jpnn.com, MILAN - Liverpool sukses mencuri kemenangan dari Inter Milan pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2).
Skor 2-0 sudah cukup bagi The Reds untuk membungkam publik Giuseppe Meazza.
BACA JUGA: Berbekal Tim Muda, Thailand Gasak Singapura di Laga Perdana Piala AFF U-23 2022
Nerrazurri selaku tuan rumah turun dengan skema 3-5-2, mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko di lini depan.
Liverpool di sisi lain, menerapkan formasi 4-3-3 dengan trio Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane di sektor serangan.
BACA JUGA: AC Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A dari Inter
Jalannya Pertandingan
Inter langsung tampil menggebrak sejak awal laga. Pasukan Simone Inzaghi pertama kali mengancam gawang Liverpool pada menit ke-6.
BACA JUGA: Tegas, Bagus Kahfi Tidak Setuju dengan Kebijakan Shin Tae Yong
Lautaro Martinez melepaskan sepakan yang masih menyamping dari gawang The Reds.
Pada menit ke-9, giliran Liverpool yang punya kans mencetak gol. Sayang, tembakan Thiago Alcantara memanfaatkan kemelut di depan gawang Inter masih melambung di atas mistar.
Inter yang tampil ofensif kembali mengancam Liverpool pada menit ke-11. Sepakan Hakan Calhanoglu membuat fan The Reds harap-harap cemas.
Beruntung, bola hanya membentur mistar gawang yang dikawal kiper Liverpool, Alisso Becker.
Setelah itu, Liverpool berusaha mengurung pertahanan tuan rumah dan memaksa Inter lebih banyak bertahan.
Namun, Inter justru bermain lebih berbahaya dengan mengandalkan serangan balik. Tandukan Milan Skriniar menit 40' hampir saja merobek gawang Liverpool. Sayang, bola menyamping tipis dari sasaran.
Hingga babak pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Inter Milan tampil lebih mendominasi. Liverpool tampak kebingungan dan lebih banyak berkutat di lini tengah.
Ancaman datang pada menit 51'. Sepakan Arturo Vidal di dalam kotak penalti masih bisa dihalau bek Liverpool, Trent Alexandre Arnold.
Setelah itu, ancaman demi ancaman terus diberikan oleh Inter. Edin Dzeko, bahkan sempat mencetak gol pada menit 59'.
Namun, wasit menganulirnya karena bomber asal Bosnia itu telah terjebak dalam posisi offside.
Liverpool mulai bisa memegang kendali permainan menit 60'. Luiz Diaz yang dimasukkan di babak kedua acap kali mengancam Inter Milan. Namun, dua peluang yang dia dapat masih gagal berbuah gol.
Denzel Dumfries hampir saja membawa Inter unggul pada menit 71'. Sayang, sundulan full back Timnas Belanda itu masih melambung tipis di atas gawang Liverpool.
Liverpool yang lebih banyak tertekan di babak kedua mengejutkan publik Giuseppe Meazza pada menit 75'. Roberto Firmino membawa The Reds unggul lewat tandukannya memanfaatkan umpan sepak pojok Andrew Robertson.
Tertinggal satu gol, Inter menaikkan intensitass serangannya. Peluang didapat lewat Alexis Sanchez pada menit ke-79. Sayang, sepakan eks Barcelona itu masih terlalu tinggi dari sasaran.
Pasukan Jurgen Klopp kembali menambah penderitaan Inter pada menit 83'. Mohamed Salah mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kesalahan Milan Skriniar dalam menyapu bola.
Unggul dua gol membuat Liverpool lebih leluasa memegang kendali permainan. Inter di sisi lain, mulai tampak tertekan dan terjebak di daerah sendiri.
Alhasil, hingga laga bubar, skor 2-0 keunggulan Liverpool tetap bertahan. Hasil ini membuat The Reds lebih tenang menyambut leg kedua di Anfield pada 9 Maret mendatang.(mcr15/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lumpuhkan Penghancur Anthony Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo Beber Trik Khusus
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib