jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengungkap peluang partainya bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Kemungkinan itu memang ada, kan saya sudah katakan berkali-kali," ungkap Bara di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
BACA JUGA: Respons Nasdem Soal Wacana Kursi Menteri untuk PAN dan Demokrat
Hanya saja, Bara menyatakan bahwa pihaknya masih harus menunggu setelah proses persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) tuntas.
"Kemungkinan itu ada, tetapi nanti lihat semua setelah proses di MK selesai. Ya tetapi kemungkinan itu ada," katanya.
BACA JUGA: Demokrat Usul Koalisi Dibubarkan, Begini Respons Kubu Jokowi
BACA JUGA: Kritik Pedas Waketum PAN untuk Lead Lawyer Prabowo - Sandi
Dia mengakui sudah ada pembicaraan mengarah ke sana di internal partai berlambang matahari putih itu. Sebab, ujar Bara, secara de facto, keberadaan PAN di koalisi atau BPN Prabowo - Sandi, sudah selesai.
BACA JUGA: Kubu Jokowi Nilai Usul Demokrat Soal Pembubaran Koalisi Mengada-ada
Karena itu, ujar Bara, kemungkinan untuk bergabung dengan pemerintah jadi besar sekali. "Jadi sudah mulai ada pembicaraan mengenai langkah berikutnya bagi PAN, apa yang terbaik bagi PAN, posisi kami, dari sekarang sampai lima tahun ke depan bagaimana baiknya," paparnya.
BACA JUGA: Amien Rais Dituduh Makar, Bara Hasibuan Minta Polisi Profesional
Menurut dia banyak pertimbangan yang dipikirkan. Secara historis, sejak organisasi PAN berdiri pada Agustus 1998 hingga sekarang, sebagian besar waktunya ada di pemerintahan. Jadi, kata dia, memang sudah jadi pola dan tradisi PAN untuk ada di pemerintahan.
"Kalau kami memutuskan keterlibatan ke depan untuk menjawab berbagai tantangan indonesia. Banyak kan, kemiskinan, intoleransi. PAN memang sebaiknya ada di pemerintahan, jika dalam pemerintahan Jokowi maka akan kami lakukan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Rumor Ditawari Kursi Menteri, Demokrat dan PAN Beri Respons Begini
Redaktur & Reporter : Boy