Intiland Kebut Residensial Rp 260 Miliar

Rabu, 24 Agustus 2011 – 13:43 WIB
JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) tengah melakukan pembangunan proyek perumahan diwilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senilai Rp 260 miliarKompleks tersebut dipersiapkan di luar lahan 10 hektar

BACA JUGA: Yamaha Bidik Penjualan Naik 10 Persen

Proyek residensial itu ditarget akan rampung pada penghujung tahun ini.

"Kalau tidak ada hambatan pada akhir ini sudah tuntas," ungkap Archied Noto, Direktur Utama, PT Intiland Development, di Jakarta, Selasa (23/8).

Archied menyebut residensial bernama Serrena ini dibangun secara bertahap dengan total 200 unit
Dalam proyek itu, dana pembangunan perumahan itu berasal dari dana internal

BACA JUGA: BRI Jatim Siap Uang Cash Rp 432 M

Maklum, perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 700 miliar hingga mencapai Rp 1 triliun pada 2011
Belanja modal yang telah direalisasikan sekitar Rp 400 miliar hingga semester pertama 2011

BACA JUGA: 40 Perusahaan Ikut Posco ke Cilegon

"Kas internal kami masih sangat kuat," tukasnya.

Selain itu, saat ini perseroan masih memiliki fasilitas pinjaman sebesar Rp 600 miliarDana itu berasal dari Bank Bukopin sebesar Rp 400 miliar, dan sisanya berasal dari BCA dan Bank MayapadaFasilitasn pinjaman ini belum dimaksimalkanJadi, kalau perseroan membutuhkan dana tersebut langsung bisa dicairkan"Tergantung kebutuhan perseroanDana itu kapan pun bisa dicairkan," tandas Archied dengan antusias.

Sementara soal harga, residensial itu dibanderol dikisaran Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar per unitHarga itu sambung Archied tidak bisa dijadikan ukuranArtinya, harga itu bagi kalangan berduit tidak masalah dan relatifApalagi, segmen yang dituju perseroan adalah kalangan menangah ke atas"Tidak masalah soal hargaTergantung siapa yang ngomong," imbuhnya.

Meski tergolong tinggi, pihaknya optimistis suplai baru ini akan terserap pasarSebab, kebutuhan akan hunian dengan lokasi yang strategis terus meningkatTidak hanya lokasi yang strategis, ketersedian tempat tinggal yang nyaman menjadi sebuah keniscayaan di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Jakarta yang sumpek"Inilah salah satu alasan mengapa kebutuhan akan hunian dengan tawaran sejumlah keunggulan menjadi buruan masyarakat," jelasnya(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, ATM Mandiri Siaga Rp 22 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler