Intimidasi Terhadap UAS Upaya Melemahkan Dakwah Islam

Sabtu, 08 September 2018 – 14:15 WIB
Ustaz Abdul Somad dalam Tablig Akbar di Lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (15/8). Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Masjid Indonesia Dadeng Hidayat mengatakan, intimidasi dan persekusi yang dialami Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Felix Siauw merupakan bukti adanya gerakan massif dan terstruktur menghalangi dakwah Islam.

Pasalnya, UAS dan Felix tidak pernah aktif dalam kegiatan politik mana pun. Selain itu, dakwahnya juga sangat dinantikan umat Islam.

BACA JUGA: Wakapolri Pastikan Belum Terima Laporan Terkait UAS 

Namun anehnya, UAS dikabarkan diintimidasi di beberapa daerah.

"Beberapa waktu lalu Habib Rizieq Shihab dilarang karena kalau bicara keras, saya paham. Tapi kok Ustaz Felix Siauw yang lemah lembut dilarang juga. Kemudian UAS yang kata orang lucu, juga dilarang," ujar Dadeng dalam pesan elektronik yang diterima, Sabtu (7/9).

BACA JUGA: Kesultanan Pontianak Undang UAS, Tommy Soeharto, Sandi

Dadeng menilai, lebih baik orang-orang yang menghalangi UAS dan Ustaz Felix Siauw secara terus terang menyatakan antidakwah.

Tak perlu menggunakan alasan yang kesannya dicari-cari. Karena hal itu hanya akan menyakiti hati umat.

BACA JUGA: Sekjen PKB: UAS tak Perlu Takut, Kami di Belakang Antum

"Sekarang ini era keterbukaan. Jangan ada dusta di antara kita. Saya pribadi menilai, intimidasi dan persekusi yang dialami UAS bentuk konkret upaya melemahkan dakwah Islam," katanya.

Sebelumnya, UAS dikabarkan mengalami intimidasi untuk dakwah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Polisi menyarankan agar UAS membuat laporan agar bisa ditindaklanjuti. Namun UAS menyatakan tidak berencana membuat laporan polisi.

Selain itu, UAS juga dikabarkan mengalami penolakan saat hendak berdakwah di Bali pada 8 Desember 2017 lalu.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo: Siapa yang Batalin Ceramah Ustaz Somad?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler