jpnn.com, SEOUL - Awal pekan ini, Samsung telah mengajukan permohonan hak petan terkait pemindai sidik jari dalam layar (in-display) yang akan dibenamkan pada Galaxy S10 mendatang.
Melansir Phone Arena, Senin (22/10), paten tersebut memang digambarkan serupa dengan pemindai sidik jari in-display yang sudah ada sekarang, namun pimindai sidik jari Samsung yang baru ini diklaim bermanfaat dalam penggunaan lain.
BACA JUGA: Sejarah Baru Smartphone Samsung 4 Kamera Segera Terwujud
Klaimnya, dapat meningkatkan kecerahan layar dengan sentuhan jari. Dengan demikian, sensor tersebut akan lebih akurat, lebih mudah digunakan dan lebih cepat dibanding teknologi saat ini.
Dalam gambar paten tersebut juga menampilkan dua desain berbeda. Pertama menggambarkan smartphone lebih tradisional dengan bezel tebal yang menyerupai perangkat Samsung dari tahun lalu. Sedangkan desain kedua, tampil dengan notch (tukik) kecil dan terlihat mirip Huawei Mate 20.
BACA JUGA: Samsung Bakal Ramaikan Smartphone Gaming
Sayangnya, kabar tersebut belum sama sekali terkonfirmasi ke Samsung. Apalagi jika melihat selama setahun terkahir ini Samsung berupaya menghindari penggunaan notch pada layar.
Ditambah lagi, sebelumnya Samsung juga sedang berfokus pada teknologi lain yang kemungkinan akan menghapus bezel secara keseluruhan. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: Resmi Dikenalkan, Samsung Galaxy Book 2 Seharga Rp 15,2 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Perluas Kemampuan 2 Cipnya di Mobil Pintar
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian