Intip Pesona Dhinda Salsabila, Atlet Sepatu Roda Papua yang Mencuri Perhatian

Senin, 04 Oktober 2021 – 22:32 WIB
Dhinda Salsabila dari Papua, tersenyum manis usai meraih medali emas cabor sepatu roda nomor 200 M ITT PON XX Papua, Selasa (28/9). (Foto : PB PON XX Papua/ Sunyoto).

jpnn.com, JAYAPURA - Atlet sepatu roda asal Papua, Dhinda Salsabila mencuri perhatian gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Selain memiliki paras ayu, Dhinda Salsabila juga berprestasi dengan mempersembahkan tiga medali untuk kontingen Papua dari cabor sepatu roda.

BACA JUGA: Ganip Warsito Pantau Posko Satgas PON XX Papua

Pada gelaran PON XX Papua, Dhinda meraih satu medali emas nomor Individual Time Trial (ITT) 200 meter putri, satu medali perak nomor ITT 500 meter putri dan satu medali perunggu secara beregu di nomor Team Time Trial (TTT) 10.000 meter putri.

Dhinda bersyukur bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Papua, meskipun itu belum sesuai dengan target pribadinya.

BACA JUGA: Menpora Amali: Pemda Harus Tegas Jaga Aset PON Papua 2021

BACA JUGA: Panahan PON XX: Tuan Rumah Takluk dari Jawara Jatim

"Alhamdulillah, kalau ditanya puas pasti saya puas dan saya harus bersyukur dengan hasil ini," kata Dhinda dalam laman resmi PON.

Pada nomor terakhir, Dhinda sempat mendapat perawatan dari tim medis usai tidak sadarkan diri akibat suhu udara panas di arena perlombaan.

"Kemarin menjadi minggu-minggu yang berat banget buat aku dan tim pastinya karena setiap hari ada nomor lomba dan kami harus menyiapkan fisik yang prima serta strategi yang matang.”

“Saya sempat overheat (kepanasan) karena sudah berjuang maksimal banget. Lintasannya (Jalan Holtekamp) oke saja sih, tetapi mungkin lebih ke cuaca yang panasnya ekstrim sampai menusuk ke kulit, mungkin itu yang membuat tenaga aku terkuras," ujarnya.

Kemahiran Dhinda dalam bermain sepatu roda sudah banyak melahirkan prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Di usianya yang masih muda, Dhinda sudah meraih medali perak SEA Games 2019 Filipina. 

"Saya bergabung dengan tim Papua sejak 2019. Saya adalah pemain binaan klub Cenderawasih. PON XX akan menjadi PON kedua bagi saya, setelah yang pertama di Jawa Barat tahun 2016. Sebelum bergabung dengan tim Papua, sudah banyak kejuaraan nasional atau pertandingan antar klub yang saya menangi," ungkap Dhinda.

Dhinda bertekad untuk menekuni kariernya sebagai atlet sepatu roda. Apa yang ia dapat di PON 2021 tidak membuatnya cepat puas karena dara kelahiran 11 Agustus 2003 itu masih ingin mengharumkan nama Papua di kejuaran lainnya.

"Pastinya aku mau melanjutkan karier aku menjadi atlet dengan membela tim Papua. Basic aku memang atlet jadi tidak gampang puas dengan hasil yang diraih saat ini. Aku bakal berjuang lebih untuk membuat nama Papua semakin harum,” pungkasnya. (pon/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler