jpnn.com, BADUNG - Pemilik Coconut Spa di kawasan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Ketut Darmini (45) diduga mengalami penganiayaan.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan pria bule berambut pirang bertato terekam video dan viral di media sosial (medsos).
BACA JUGA: Ipda Eko Diserang, Dianiaya, Brutal
Atas kejadian itu, korban ditemani saudaranya langsung melapor ke Polsek Kuta.
“Saya sudah melapor ke polisi ditemani saudara, karena saya ini awam hukum dan tidak tahu baca tulis,” ujar Ketut Darmini, seperti dilansir Radar Bali, Rabu (31/3).
BACA JUGA: Maaf, Ini Kabar Kurang Baik dari Bu Risma, Rakyat Indonesia Harus Tahu
Saat melapor kasus penganiayaan yang menimpanya, Darmini tidak disarankan untuk melakukan visum.
“Saat laporan di polsek, polisi tidak memyuruh saya untuk visum. Saya ini orang awam hukum bahkan tak tahu baca,” ujar Darmini.
Kapolsek Kuta AKP Agung Ayu Udayani Addi saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali belum merespons pesan WhatsApp maupun telepon.
Sedangkan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terpisah menyatakan jika pihaknya belum mendapatkan laporan.
"Masalah ini belum ada laporan masuk. Coba saya cek dulu," dalih Iptu Sukadi.
Aksi dugaan penganiayaan yang menimpa Ketut Darmini terjadi pada Minggu (28/3) lalu.
Berawal dari korban Dek Mini alias Inul (23), (karyawati Coconut Spa yang juga keponakan Darmini) menolak ajakan terduga pelaku melakukan aksi begituan bertiga di vila milik si bule.
Akibat menolak ajakan begituan dengan si bule bersama pacarnya, terduga pelaku langsung mengamuk dan marah-marah.
Bahkan, terduga pelaku yang diakui fasih berbahasa Indonesia dan Bali ini memukul lengan tangan Darmini hingga membuat handphonenya terjatuh.
Selain itu, si bule juga menampar dan memukul helm Darmini dengan keras.
Korban yang tak terima dengan perlakuan kasar sang bule langsung melapor ke Mapolsek Kuta. (rb/dre/pra/JPR)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti