JAKARTA - Menutup perdagangan akhir pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan. Indeks turun 14,558 poin (0,37 persen) ke level 3.986,51. Sedangkan indeks LQ45 melemah 2,053 poin (0,30 persen) ke 703,861.
Head of Research Division PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan sebenarnya sentimen positif pada perdagangan kemarin masih kuat, terutama dari kenaikan indeks Dow Jones Industrial (DJI) 0,36 persen di Bursa AS. Beruntung, penurunan tidak sampai menyentuh batas support di level 3.978.
Gejala penurunan, kata Satrio, sudah terlihat pada perdagangan Kamis (19/1). Waktu itu terjadi aksi profit taking pada beberapa saham big caps seperti UNTR dan GGRM. "Pelaku pasar sebaiknya mulai mewaspadai berlanjutnya aksi profit taking mengingat minggu depan sebagian besar bursa di kawasan Asia libur Imlek," ungkapnya.
Pada perdagangan kemarin, aksi ambil untung terjadi di hampir seluruh lapisan saham dan seluruh sektor industri. Hanya sektor konsumer dan infrastruktur yang masih mampu bertahan dan melanjutkan kenaikan.
Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 117.661 kali pada volume 9,7 juta lot saham senilai Rp 4,079 triliun. Sebanyak 91 saham naik, sisanya 152 turun, dan 118 stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 427,715 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Saham-saham yang naik signifikan di antaranya Delta Jakarta (DLTA) menguat Rp 2.000 ke Rp 128.000, United Tractors (UNTR) menanjak Rp 250 ke Rp 28.500, Unilever (UNVR) melejit Rp 250 ke Rp 20.450, dan Century Textille (CNTX) melesat Rp 200 ke Rp 7.400.
Saham-saham yang turun cukup dalam antara lain Surya Toto (TOTO) drop Rp 3.100 ke Rp 55.000, Indocement (INTP) melemah Rp 800 ke Rp 18.000, Semen Gresik (SMGR) melorot Rp 600 ke Rp 11.850, dan Gudang Garam (GGRM) merosot Rp 600 ke Rp 57.500.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai naik 23,04 poin (1,00 persen) ke 2.319,12; indeks Hang Seng melejit 167,42 poin (0,84 persen) ke 20.110,37; indeks Nikkei 225 melonjak 126,68 poin (1,47 persen) ke 8.766,36; dan indeks Straits Times menguat 32,62 poin (1,16 persen) ke 2.843,82. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrie Gadaikan Saham Bumi
Redaktur : Tim Redaksi