jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali gagal menembus level psikologis 4.900. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks naik tipis 6,564 poin (0,134 persen) ke 4.897,643. Sebaliknya, indeks LQ45 menipis 0,12 poin (0,01 persen) ke level 829,48.
Frekuensi perdagangan saham kemarin relatif sepi hanya 178.058 kali dengan volume 4,192 miliar lembar senilai Rp 5,344 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 115 turun, dan 199 stagnan.
BACA JUGA: Toyota Perbesar Porsi Ekspor
Investor asing melepas saham dengan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 16,8 miliar. Namun secara kumulatif sejak awal tahun pembelian bersih asing masih Rp 34,336 triliun.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berhasil menutup perdagangan di zona positif menunjukkan kekuatan naik masih ada. "Potensi menuju target resistance 4.968 masih terbuka cukup lebar ditunjang candle harga ditutup dalam bentuk positif," ujarnya kemarin.
Level support saat ini berada pada 4.886. Secara umum, lanjut dia, IHSG akan kembali ke zona uptrend dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Uji Produksi Sumur Louise Sangasanga Field Tembus 8.280 BOPD
"Beberapa sentimen positif yang dapat mendukung pergerakan IHSG minggu depan adalah banyaknya emiten yang akan membagikan deviden," bebernya.
Tercatat lebih dari 15 emiten yang akan membagi dividen hingga 30 April 2014. Selain itu, hasil laporan keuangan kuartal pertama 2014 yang cenderung positif akan turut mendongkrak IHSG.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas terjerat di zona merah. Indeks Straits Times turun 16,36 poin (0,50 persen) ke 3.267,57. Indeks Nikkei 225 menguat 24,27 poin (0,17 persen) ke 14.429,26. Indeks Hang Seng terkoreksi 339,27 poin (1,50 persen) ke 22.223,53. Indeks Composite Shanghai melorot 20,51 poin (1,00 persen) ke level 2.036,52.
Tim Equity Retail PT Mandiri Sekuritas menyatakan, minimnya sentimen dari dalam negeri membuat pergerakan IHSG masih terbatas. Investor menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan April 2014 yang sedianya diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pekan depan.
Menurut analis teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak di kisaran 4.875"4.911. "Indeks masih akan menguji"resistance terdekat di 4.911," ungkapnya.
IHSG kemarin memang dibuka ke level 4.900 dan sempat bertahan pada tengah hari sebelum akhirnya kembali berkurang dan meninggalkan level psikologis yang sudah sejak beberapa pekan ini menjadi tujuan. (gen/oki)
BACA JUGA: Tiba di Kuala Lumpur, Dahlan Bangga Soetta Lebih Rapi dan Bersih
BACA ARTIKEL LAINNYA... REI Berharap Pengembangan Kawasan Perumahan Tak Dibatasi
Redaktur : Tim Redaksi