JAKARTA - Aksi jual investor asing masih menahan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks turun 6.710 poin (0.161 persen) ke level 4,163.643 dan indeks LQ45 turun 1.97 poin (0.28 persen) ke level 708.00 pada penutupan perdagangan Rabu (25/4).
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, IHSG kemarin ditutup melemah tipis didorong oleh aksi jual investor asing. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 363,7 miliar.
Tidak seperti perdagangan sebelumnya, aksi beli investor lokal pada perdagangan kemarin tidak sanggup melawan aksi jual investor asing. Sehingga indeks kembali ke zona merah meskipun tidak terlalu signifikan. "Terlihat investor melakukan aksi jual menyusul berita resesi yang terjadi di Inggris serta menjelang pertemuan The Fed," ujarnya, kemarin.
Selain itu juga ada pengaruh dari ketidakpastian masalah pembatasan BBM bersubsidi. Hal itu dinilai Purwoko sebagai sentimen negatif bagi pasar di dalam negeri.
Pada hari ini indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaransupport 4.120 dan resistance di level 4.175. Saham pilihan di antaranya KAEF, MAPI, ASRI, LPCK dan MNCN.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 149.015 kali pada volume 10,42 juta lot saham senilai Rp 4,986 triliun. Sebanyak 141 saham naik, sisanya 124 saham turun, dan 108 saham stagnan.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 17,98 poin (0,75 persen) ke level 2.406,81. Indeks Hang Seng berkurang 30,87 poin (0,15 persen) ke level 20.646,29. Indeks Nikkei 225 naik 92,97 poin (0,98 persen) ke level 9.561,01. Indeks Straits Times naik 3,50 poin (0,12 persen) ke level 2.977,87.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Pelindo III Naik Landai
Redaktur : Tim Redaksi