jpnn.com, JAKARTA - Ketegangan Ukraina-Rusia membuat investor kembali mengambil langkah untuk mengamankan diri.
Investor berbondong-bondong beralih ke aset-aset safe-haven, meninggalkan aset-aset berisiko.
BACA JUGA: Pasar Kripto Pulih, Bitcoin Menanjak, Capai Harga Tertinggi
Pasalnya ketegangan Rusia-Ukraina disinyalir dapat berdampak pada ekonomi di seluruh dunia.
Presiden AS Joe Biden pada Kamis (17/2) mengatakan ada indikasi Rusia berencana menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Bitcoin Memelesat, Naik ke Level Tertinggi selama 4 Minggu
Biden menyebut Rusia bahkan mempersiapkan dalih untuk membenarkan penyerangan tersebut.
Terlebih, pascapasukan Ukraina dan pemberontak pro-Moskow saling tembak di Ukraina timur.
BACA JUGA: Rekomendasi untuk Para Investor Kripto, Terutama Bitcoin, Simak!
Di pasar mata uang kripto, Bitcoin, yang bergerak bersama dengan aset-aset berisiko lainnya berakhir anjlok 7,4 persen.
Bitcoin berada pada angka USD 40.631,78 pada pukul 22.05 GMT, atau jatuh USD 3.248,05 per keping dari penutupan sebelumnya.
Mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia itu, telah terperosok 15,3 persen dari level tertinggi tahun ini pada angka USD 47.989 per keping pada 2 Januari 2022.
Ether, mata uang kripto yang terhubung dengan jaringan blockchain Ethereum, juga merosot 7,43 persen menjadi USD 2.891,32 pada Kamis (17/2/2022).
Anjlok USD 231,92 per keping dari penutupan sebelumnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia