JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum beranjak dari zona merah. Indeks kembali turun 33.546 poin (0.861 persen) ke level 3,861.016 dan indeks LQ45 turun 6.37 poin (0.95 persen) ke level 685.28 pada penutupan perdagangan Senin (27/2).
Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, mengatakan pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahan pada kisaran support 3,830 dan resistance di level 3,910. "Antisipasi akan pertemuan petinggi Uni Eropa yang akan membahas penambahan dana talangan akan memberikan sentimen terhadap indeks," ujarnya.
Selain itu juga ada European Central Bank (ECB) untuk mengadakan fasilitas pinjaman berbiaya rendah tahap kedua. Pada perdagangan hari ini Jeff Tan merekomendasikan beberapa saham untuk day trading di antaranyaASII, GGRM, MYOR dan UNVR.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 83.113 kali pada volume 2,684 miliar lembar saham senilai Rp 4,079 triliun. Sebanyak 70 saham naik, sisanya 165 saham turun, dan 83 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 495,3 miliar.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Fastfood (FAST) naik Rp 1.000 ke Rp 14.700, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 140.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 450 ke Rp 68.700, dan Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 18.600.
Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 950 ke Rp 52.050, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 950 ke Rp 51.000, Surya Toto (TOTO) turun Rp 900 ke Rp 49.100, dan Indocement (INTP) turun Rp 750 ke Rp 16.350.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 7,43 poin (0,30 persen) ke level 2.447,06. Indeks Hang Seng turun 189,00 poin (0,88 persen) ke level 21.217,86. Indeks Nikkei 225 turun13,45 poin (0,14 persen) ke level 9.633,93. Indeks Straits Times turun 20,89 poin (0,70 persen) ke level 2.957,19.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GMF Rambah Pasar Eropa, Ikut Paris Air Show
Redaktur : Tim Redaksi