jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi mendapatkan keluhan dari para investor Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, para investor mengeluh lantaran proses investasi yang cenderung lambat.
BACA JUGA: KAMAJAYA Bersama Otorita IKN dan PMI Gelar Acara Donor Darah
“Beliau (presiden) banyak mendapat keluhan dari investor tentang kecepatan investasi di IKN,” kata Menteri Basuki di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Oleh sebab itu, Jokowi memberikan arahan kepada otoritas IKN dan sejumlah kementerian untuk memprioritaskan 2 hal, yakni kesiapan lahan dan percepatan investasi.
BACA JUGA: Jokowi: Investasi di IKN Terus Berkembang
“Arahannya beliau ada 2, pertama agar disediakan desk untuk pengaduan investor, dan juga agar disiapkan PIC-PIC untuk menangani atau berkomunikasi dengan investor,” beber Basuki.
Hal tersebut bakal diatur PIC (person in charge) atau penanggung jawab untuk berkomunikasi lebih dalam dengan para investor.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Groundbreaking BRI International Microfinance Center di IKN
Penanggung jawab itu kemudian akan melaporkan hasil komunikasi dengan investor kepada otoritas IKN dan menteri.
“Sehingga investor bisa berkomunikasi intens dengan pejabat IKN yang namanya PIC itu,” tuturnya.
Menurut Basuki, saran agar ada PIC atau penanggung jawab itu diusulkan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Atas saran Pak Menteri Investasi pengalaman beliau mempercepat penanganan investor, tunjuk PIC untuk menangani investor,” tutupnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi