Investor Timur Tengah Siap Tanamkan Rp 571 Triliun di Indonesia

Selasa, 28 Juni 2016 – 08:27 WIB
Sudirman Said. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Investor Timur Tengah ternyata masih menjadikan industri minyak dan gas di Indonesia sebagai sektor yang seksi. Negara-negara Arab menyumbang USD 12,2 miliar atau setara Rp 162 triliun dalam kerja sama sektor migas.

Sedangkan target kerja sama ialah USD 51,45 miliar atau Rp 648 triliun. Negara yang telah menjalin kerja sama investasi tersebut adalah Iran, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

BACA JUGA: Seperti Ini Perjalanan Ford di Indonesia

Nilai investasi ratusan triliun itu diwujudkan dalam enam proyek. Bentuknya bermacam-macam. Mulai kilang swasta, pembelian elpiji, hingga proyek pembangkit listrik.

Dua investasi yang terbesar adalah peningkatan kilang Cilacap melalui program Refinery Development Master Plan Program (RDMP). Proyek kerja sama dengan Arab Saudi tersebut menelan biaya investasi USD 5,5 miliar.

BACA JUGA: Jelang Bubar, Ford Indonesia Digugat Rp 1 Triliun

Selain itu, proyek kilang minyak di Situbondo dikerjakan dengan dana investasi USD 5 miliar. 

Selain investasi, Indonesia bekerja sama dalam penyediaan minyak mentah dan gas alam cair (liquified petroleum gas) dengan negara-negara Timur Tengah. Salah satunya pembelian gas alam cair dari National Iranian Oil Company (NIOC).

BACA JUGA: KAI Antisipasi Adanya Tiket Palsu, Caranya...

Pada semester kedua ini, Pertamina sepakat membawa pulang dua kargo atau setara 88 ribu metrik ton elpiji dari Iran. Kesepakatan itu merupakan bagian dari kontrak pembelian 12 kargo atau sekitar 600 ribu metrik ton elpiji.

Sepuluh kargo akan datang lagi tahun depan.  Sudirman Said juga telah melapor kepada Presiden Joko Widodo terkait dengan 40 rencana investasi asal Timur Tengah. Totalnya USD 43 miliar atau Rp 571 triliun.

Saat ini, ada 12 proyek yang masuk dalam tahap negosiasi serta 22 potensi proyek yang dikejar. “’Ada empat kategori pembicaraan kerja sama. Kerja sama senilai USD 12,2 miliar tersebut sudah ditandatangani dan bisa dijalankan,’’ katanya. (dim/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Luncurkan Sistem Boarding, Layaknya Pesawat Terbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler