jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan pujian untuk Lautaro Martinez.
Inzaghi menyebut penyerang yang menjadi penentu kemenangan skuadnya atas AS Roma di Liga Italia, Senin (21/10) dini hari WIB, itu merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
BACA JUGA: Liga Italia: Inter Milan Memperpanjang Kontrak Lautaro Martinez
Juru taktik asal Italia itu terkesan dengan kiprah Lautaro Martinez saat menghadapi AS Roma di Stadion Olimpico, yang mana sang pemain mencetak gol dan membawa Inter Milan menang 1-0.
Inzaghi senang dengan performa Lautaro dan semua pemain Inter Milan yang berlaga di pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Resmi, Inter Milan Memperpanjang Kontrak Simone Inzaghi
"Dia (Lautaro Martinez) satu dari lima pesepak bola terbaik dunia saat ini. Dia pantas mendapatkan yang terbaik," ujar Inzaghi dikutip dari laman web Inter Milan yang dipantau di Jakarta, Senin (21/10).
Menurut dia, pertandingan kontra AS Roma sama sekali tidak mudah.
BACA JUGA: Liga Italia: AC Milan Tumbang di Markas Fiorentina
Selain karena lawan bertanding di markasnya, Inter juga kehilangan Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi sebelum menit ke-30 karena cedera.
"Sulit bagi semua tim untuk menang di Olimpico. Saya bahagia dengan hasil ini," tutur Inzaghi.
Satu gol Lautaro Martinez pada laga kontra AS Roma membuat penyerang Tim Nasional Argentina itu sudah mengoleksi 133 gol untuk Inter di semua kompetisi.
Jumlah gol itu membuatnya duduk setara dengan Istvan Nyers (Hungaria) di posisi ketujuh pencetak gol terbanyak untuk Inter Milan sepanjang masa.
Pemain tersubur Inter Milan sampai saat ini masih dipegang oleh legenda klub Guiseppe Meazza dengan total 287 gol di semua kompetisi.
Ada pun Lautaro dan Istvan Nyers merupakan dua dari tiga pemain non-Italia yang mengisi jajaran 10 besar pencetak gol terbanyak Inter Milan.
Selain mereka, ada Mauro Icardi (Argentina) dengan 124 golnya.
Laman resmi Inter Milan menyebut, Lautaro Martinez dan Istvan Nyers sama-sama penyerang yang mencetak gol di Olimpico untuk membawa Inter meraih tiga poin.
Lautaro dan Istvan juga sama-sama pernah membawa Inter Milan dua kali juara Liga Italia. Lautaro melakukannya pada musim 2020-2021 dan 2023-2024, sementara Istvan pada musim 1952-1953 dan 1953-1954.
Di Liga Italia 2024-2025, Inter Milan berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 17 poin dari delapan pertandingan, berbeda dua poin dari pengisi posisi puncak Napoli.
Setelah melawan AS Roma, Inter Milan akan menghadapi tuan rumah Young Boys di Swiss pada lanjutan Liga Champions UEFA 2024-2025, Kamis (24/10) dini hari WIB. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi