jpnn.com, JAKARTA - Head of Marketing PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana membeberkan alasan tidak lagi menjual Ioniq Electric sedan di Indonesia.
Dia menyebut penghentian sedan asal Korea Selatan itu sudah tidak lagi diproduksi secara global sejak pertengaah tahun
"Sebenarnya ini dari global sudah lama, dan kami mengikuti dari sisi global saja," ujar Astrid di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Keren, Uji Tabrak Hyundai Ioniq 6 dapat Bintang Tertinggi
Astrid mengatakan saat ini unit sedan tersebut tidak lagi tersedia secara baru di dealer Hyundai.
Meski begitu, dia memastikan ketersediaan suku cadang maupun garansi masih tetap terjamin.
BACA JUGA: Toyota bZ4X Melantai di Indonesia, Harganya Lebih Mahal dari Hyundai Ioniq 5
"Pemilik kendaraan tersebut tidak perlu khawatir," tuturnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk meluncurkan produk baru pengganti Ioniq Electric sedan.
BACA JUGA: Daftar Elemen Khusus di Hyundai Ioniq 6 First Edition
"Belum ada berita tambahan. Saat ini kami fokus untuk Ioniq 5," kata dia.
Menurut Astrid saat ini populasi Hyundai Ioniq Electric di Indonesia sekitar 500 unit.
Ioniq Electric sedan diluncurkan pertama kali di tanah air pada November 2020.
Sementara secara global, mobil yang memiliki varian Prime dan Siganture tersebut hadir pada 2016.
Hyundai telah menghentikan produksi Ioniq Electric di Pabrik Ulsan, Korea Selatan pada Juli 2022. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hyundai IONIQ 5 dan CRETA Bikin Senyum HMID di IIMS 2022
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian