jpnn.com, BEKASI - Hari Batik yang diperingati setiap 2 Oktober juga dimanfaatkan oleh IPEMI, yakni dengan memberikan komitmen nyata bersama dengan Pemda Bekasi.
IPEMI melaunching beragam motif Batik Bekasi dan Gerai Ipemi motif batik sebagai refleksi untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur.
BACA JUGA: Astaga, Caca Tengker Baru Tahu Kalau Ada Hari Batik
Adapun motif batik Bekasi yang diresmikan oleh Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil bersama dengan Istri Wali Kota Gunarti Rahmat Efendi ini di antaranya motif Batik Gedung Juang 45, yaitu diambil dari gedung bersejarah di Kota Bekasi, motif buaya yang merupakan fauna khas Bekasi.
"Gerai Batik Ipemi ini difungsikan sebagai sarana untuk mendisplay produk-produk UKM Ipemi dan upaya pemasaran yang dilakukan," ujar Ingrid di Bekasi, Senin (2/10).
BACA JUGA: Begini Kata Prilly Latuconsina soal Hari Batik Nasional
Gerai Ipemi bermotif Batik Parang ini sesuai dengan motif yang telah menjadi aksentuasi dalam seragam resmi Ipemi yang diberlakukan secara Nasional.
"Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia Internasional, dan merupakan sarana memupuk kebersamaan di antara berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, yang memiliki kekhasan dari masing-masing daerah," ucapnya.
BACA JUGA: 30 Warung dan Salon Muslimah Ipemi di Bekasi Diresmikan
Untuk itu, Inggrid mengimbau agar anggota Ipemi saling mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing termasuk batik, sebagai sebuah kekuatan dalam membangun kemandirian bangsa.
Diharapkan gerai Ipemi ini bisa mendukung keberadaan produk yang dihasilkan oleh anggota Ipemi di seluruh Indonesia. (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy