IPHI Sebut Perempuan Bersama Patrialis Itu Adalah...

Selasa, 31 Januari 2017 – 15:50 WIB
Anggita Eka Putri meninggalkan Gedung KPK, Jumat (27/1/2017) dini hari. Anggita sempat jalani pemeriksaan usai terjaring dalam OTT KPK saat berada di Mal Grand Indonesia (GI) bersama hakim konstitusi Patrialis Akbar. FOTO : IMAM HUSEIN/JAWAPOS

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Indra Sahnun Lubis mengatakan, profesi Anggita Eka Putri yang diamankan bersama Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar di Grand Indonesia adalah sales apartemen.

Indra menegaskan, Anggita bukan pacar Patrialis, yang disebutnya sebagai Dewan Pembina IPHI itu.

BACA JUGA: Pedas, Fahri Hamzah Mengkritik OTT KPK ke Patrialis

"Dia (Anggita) sales, bukan pacar atau segala macam," kata Indra di kantor KPK, Selasa (31/1).

Menurut Indra, Anggita berada di Grand Indonesia karena akan menawarkan apartemen kepada Patrialis. Hanya saja dia tidak menyebutkan di mana lokasi apartemen yang ditawarkan kepada mantan anggota DPR dan menkumham itu.

BACA JUGA: KPK Periksa Dua Penyuap Patrialis

"Dia itu sedang menawarkan apartemen ke Patrialis," ujarnya.

Karenanya Indra tegas membantah kabar yang menyebutkan Patrialis menerima suap.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Hasil Pemeriksaan Kasus Patrialis

"Tidak ada itu yang namanya bertemu dengan seseorang untuk menerima uang (suap)," ujar Indra.

Dia meragukan operasi tangkap tangan (OTT) KPK kepada Patrialis. Sebab, sampai saat ini KPK tidak pernah menunjukkan bukti uang yang diamankan saat OTT. Bahkan dia menduga Patrialis dijebak.

"Saya rasa ini hanya jebakan saja," tegas Indra.

Seperti diketahui, Patrialis ditangkap KPK saat bersama Anggita di Grand Indonesia, Rabu (25/1) malam.

Sebelum menangkap Patrialis, KPK terlebih dahulu mengamankan rekannya, Kamaluddin dan bos impor daging Basuki Hariman serta sekretarisnya NG Fenny.

Patrialis diduga menerima suap terkait pengurusan perkara uji materi Undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Anggita sempat diboyong ke markas KPK, Rabu (25/1) malam untuk menjalani pemeriksaan. Dia baru dilepaskan pada Jumat 27 Januari 2017 dini hari. Statusnya masih saksi.

Saat keluar dari markas KPK, Anggita yang mengenakan kemeja motif garis-garis, celana panjang biru, menjinjing tas suvenir bertuliskan "LANCOME".

Hasil penelusuran, Lancome merupakan sebuah mereka kosmetik asal Perancis yang terbilang mewah. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... Konon Inilah Pertimbangan SBY Pilih Patrialis


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler