jpnn.com, SUKABUMI - Warga bersama anggota Kepolisian Sektor Cikole menangkap IPW (39), pelaku pembegalan petugas Lembaga Pemasyarakatan Sukabumi bernama Teguh Setiawan, di Jalan Perum Prana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (29/5).
IPW yang dalam melakukan aksinya membawa senjata tajam itu diamankan saat mencoba membawa kabur sepeda motor milik petugas lapas yang dibegalnya.
BACA JUGA: Kompol Suryadi ke Pelaku Pembegalan Sadis di Sukarami: Menyerahkan Diri atau Ditindak Tegas!
"Aksi begal warga Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, ini tergolong nekat karena dilakukan pada Sabtu (29/5) sekitar pukul 10.00 WIB di depan kantor pemasaran, Jalan Perum Prana, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole," kata Kapolsek Cikole Kompol Nanang Rahmat Subarna, di Sukabumi, Sabtu (29/5).
Berdasar informasi yang dihimpun, pembegalan petugas lapas itu terjadi saat korban menghentikan laju kendaraannya karena menerima telepon.
BACA JUGA: Begal Ditangkap, Diamuk Massa, Begini Jadinya
Tersangka yang sedang mencari mangsa melihat ada calon korbannya langsung beraksi dengan cara merangkul dan mengancam Teguh untuk menyerahkan telepon seluler yang sedang dipegang korban.
Teguh langsung bereaksi dan mencoba melawan.
BACA JUGA: Info Terkini dari AKP Rizka Fadilah Soal Pembunuhan Sadis di Sukabumi
Dia menolak menuruti permintaan IPW.
Melihat Teguh berani melawan, IPW mengeluarkan senjata tajam jenis golok dari balik pakaiannya dan mengancam menghabisi korban.
Teguh yang merasa nyawanya terancam akhirnya turun dari sepeda motornya. Kendaraan roda dua miliknya itu langsung dibawa kabur oleh tersangka.
Teguh berteriak meminta tolong. Teriakan itu mengundang perhatian warga. Akhirnya, IPW diringkus warga dan anggota Polsek Cikole yang sedang bertugas.
Melihat warga terus berdatangan ke lokasi pembegalan sekaligus penangkapan tersangka, sejumlah anggota kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung menggiring pelaku ke Mapolsek.Cikole untuk dimintai keterangan. Upaya itu sekaligus mengantisipasi terjadinya aksi main hakim sendiri.
"Tersangka masih kami mintai keterangan dan menelusuri untuk mengetahui IPW sudah beraksi di mana saja. Kami pun turut meminta keterangan dari korban dan sejumlah warga yang menjadi saksi pada peristiwa percobaan pembegalan itu," kata Nanang. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy