jpnn.com - Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran akhirnya membuka pembatasan akses internet, termasuk untuk WhatsApp dan GooglePlay.
"Hari ini, kami mengambil langkah pertama untuk mencabut pembatasan internet dengan persatuan dan kolaborasi."
BACA JUGA: Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
"Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden, media, dan aktivis atas upaya mereka," kata Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran Sattar Hashemi dalam pernyataan yang diunggah di platform X.
"Kami membutuhkan solidaritas ini lebih dari sebelumnya. Jalan ini terus berlanjut," kata dia.
BACA JUGA: WhatsApp Kembangkan Fitur Balas Cepat Pesan Suara
Pertemuan Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran untuk meninjau kebijakan seputar pemblokiran akses internet, juga menggarisbawahi pentingnya pengaturan tata kelola di dunia maya dan kebutuhan untuk mendukung platform domestik.
Dalam laporannya, IRNA tidak menyebutkan kapan pelonggaran pembatasan internet akan mulai diberlakukan.
BACA JUGA: WhatsApp Uji Coba Fitur Notifikasi Pesan yang Belum Dibaca
Namun, kantor berita Iran mewartakan bahwa proses pencabutan pembatasan akses internet akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Kemudian, tidak akan terbatas pada pencabutan pembatasan pada satu atau beberapa platform saja.
Menurut siaran The Strait Times pada Rabu, pencabutan pembatasan akses internet merupakan salah satu janji Presiden Masoud Pezeshkian selama kampanye pemilihan presiden.
Sejak protes pada 2009 untuk menentang terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad, platform media sosial seperti Facebook, X, dan YouTube diblokir atau dibatasi aksesnya oleh pihak berwenang, karena dianggap memfasilitasi protes dan mengobarkan oposisi terhadap negara.
Penerapan kebijakan pembatasan akses internet membuat Pemerintah Iran menghadapi kritik dari warganya, para aktivis politik, serta negara-negara Barat. (irna/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha