Iran dan Rusia tak Lagi Gunakan Dolar

Senin, 09 Januari 2012 – 15:40 WIB
JAKARTA - Iran dan Rusia semakin serius meninggalkan dolar dari alat tukar dalam bisnis kedua negara. Kini setiap perdagangan dengan kedua negara tersebut, mereka hanya akan menggunakan mata uang nasional mereka, menggantikan dolar AS.

Duta Besar Iran untuk Moskow Sayyed Reza Sajjadi mengatakan usulan penggantian dolar AS dengan mata uang Rusia, Ruble dan Rial Iran diangkat dalam pertemuan antara Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan sejawatnya Mahmoud Ahmadinejad di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai ( SCO) ke-11 pada Juni lalu.

Rusia bersama Cina, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan termasuk anggota permanent SCO. Sedangkan Iran, bersama India, Mongolia dan Pakistan,  adalah negara pengamat organisasi antarpemerintah itu.

Sajjadi juga mengungkapkan penentangan kuat Rusia terhadap sanksi anti-Iran atas program nuklirnya. "Moskow  tidak akan menerima sanksi anti-Tehran yang menargetkan Bank Sentral dan lembaga keuangan Iran," tegasnya seperti dilansir Radio Iran, Irib.

Dia juga menggambarkan sanksi baru AS terhadap Iran sebagai ilegal dan sepihak. "Rusia berulangkali menyerukan solusi damai untuk mengatasi masalah nuklir Iran melalui jalur perundingan," pungkasnya.(IRIB/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Tiga Ribu Tewas di Sudan Selatan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler