MUARA LABUH - Pebalap Iran Amir Kolahdozhagh akhirnya menjuarai Etape 5 balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) dengan rute Sawahlunto - Muaro Labuh, di Solok Selatan sepanjang 138 yang digelar Kamis (6/6), dengan catatan waktu 03 jam 39 menit 56 detik (03:39:56).
Pebalap dari Tabriz Petrochemical Cycling Team (TPT) Iran tersebut masuk finis bersamaan dengan rekan satu timnya Ghader Mizbani Iranaghi dengan catatan waktu yang sama.
Untuk posisi tiga direbut oleh pebalap dari Polygon Sweet Nice (PSN) Irlandia, Oscar Pujo Munoz. Juara bertahan TdS ini masuk finis delapan menit lebih lambat dibandingkan dengan peringkat pertama dengan waktu (03:47:59).
Kemenangan pebalap asal Iran itu mulai terlihat sejak awal lomba. Pebalap dengan nomor start 64 ini terus berada di rombongan depan bahkan langsung beradu cepat di King of Mountain (KOM) km 2. Hanya saja pebalap ini mampu berada di urutan keempat.
Setelah KOM pertama, Amir langsung ikut beradu sprint di titik sprint km 29. Hasilnya pebalap TPT ini mampu menjadi yang tercepat kedua. Setelah sprint ini Amir terus memimpin jalannya perlombaan sejauh 138,5 km ini.
Keunggulan Amir mulai saat mampu menjadi yang tercepat di KOM km 59 yang merupakan puncak tertinggi di etape ini. Amir bersama dengan rekan satu timnya yaitu Ghader Mizbani terus meninggalkan pebalap lainnya.
Dua pebalap yang sudah kenyang pengalaman ini juga menguasai KOM di km 75,5. Hal itu terjadi karena jarak dengan pebalap di belakangnya cukup jauh. Setelah menyelesaikan dua KOM, semua pebalap dihadapkan dengan turunan panjang.
Pada turunan panjang itu terdapat satu titik sprint tepatnya di km 104,5. Kali ini giliran Ghader Mizbani yang tercepat disusul oleh Amir Kolahdozhagh. Meski panas cukup menyengat kedua pebalap tetap semangat mengayuh sepedanya.
Sekitar lima kilometer menjelang finis masyarakat riuh menyambut para pebalap. Hampir sepanjang jalan hingga finis dukungan masyarakat terhadap pebalap terus mengalir.
Sementara itu pebalap Indonesia yang mampu masuk 10 besar adalah Bambang Suryadi dari Timnas Indonesia dengan waktu (03:50:34) disusul Hari Fitrianto dari CCN Cycling Team dan Robin Manulang dari Timnas Indonesia dengan catatan waktu yang sama.
Setelah etape lima ini semua pebalap mendapatkan jatah libur satu hari sebelum melanjutkan etape keenam dari Padang Pariaman menuju Painan, Sabtu (8/6) dengan jarak tempuh 144,5 kilometer. (fas/jpnn)
Pebalap dari Tabriz Petrochemical Cycling Team (TPT) Iran tersebut masuk finis bersamaan dengan rekan satu timnya Ghader Mizbani Iranaghi dengan catatan waktu yang sama.
Untuk posisi tiga direbut oleh pebalap dari Polygon Sweet Nice (PSN) Irlandia, Oscar Pujo Munoz. Juara bertahan TdS ini masuk finis delapan menit lebih lambat dibandingkan dengan peringkat pertama dengan waktu (03:47:59).
Kemenangan pebalap asal Iran itu mulai terlihat sejak awal lomba. Pebalap dengan nomor start 64 ini terus berada di rombongan depan bahkan langsung beradu cepat di King of Mountain (KOM) km 2. Hanya saja pebalap ini mampu berada di urutan keempat.
Setelah KOM pertama, Amir langsung ikut beradu sprint di titik sprint km 29. Hasilnya pebalap TPT ini mampu menjadi yang tercepat kedua. Setelah sprint ini Amir terus memimpin jalannya perlombaan sejauh 138,5 km ini.
Keunggulan Amir mulai saat mampu menjadi yang tercepat di KOM km 59 yang merupakan puncak tertinggi di etape ini. Amir bersama dengan rekan satu timnya yaitu Ghader Mizbani terus meninggalkan pebalap lainnya.
Dua pebalap yang sudah kenyang pengalaman ini juga menguasai KOM di km 75,5. Hal itu terjadi karena jarak dengan pebalap di belakangnya cukup jauh. Setelah menyelesaikan dua KOM, semua pebalap dihadapkan dengan turunan panjang.
Pada turunan panjang itu terdapat satu titik sprint tepatnya di km 104,5. Kali ini giliran Ghader Mizbani yang tercepat disusul oleh Amir Kolahdozhagh. Meski panas cukup menyengat kedua pebalap tetap semangat mengayuh sepedanya.
Sekitar lima kilometer menjelang finis masyarakat riuh menyambut para pebalap. Hampir sepanjang jalan hingga finis dukungan masyarakat terhadap pebalap terus mengalir.
Sementara itu pebalap Indonesia yang mampu masuk 10 besar adalah Bambang Suryadi dari Timnas Indonesia dengan waktu (03:50:34) disusul Hari Fitrianto dari CCN Cycling Team dan Robin Manulang dari Timnas Indonesia dengan catatan waktu yang sama.
Setelah etape lima ini semua pebalap mendapatkan jatah libur satu hari sebelum melanjutkan etape keenam dari Padang Pariaman menuju Painan, Sabtu (8/6) dengan jarak tempuh 144,5 kilometer. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen Lega Tak Perlu Coret Pemain Timnas
Redaktur : Tim Redaksi