Website yang dinamakan Mehr yang berarti kasih sayang menurut bahasa Persia, dijalankan oleh Republik Islam Iran Broadcasting. Selain Mehr, Iran juga memiliki saluran video lokal populer "Aparat", yang dikelola oleh perusahaan yang sama, juga jaringan sosial Iran Cloob.
Menurut BBC, jaringan YouTube yang dioperasikan Google, diblokir di negari mullah sejak 2009 meski masih banyak warga Iran mengaksesnya. Mereka menggunakan jaringan privat Virtual, atau VPN, yang dilarang penggunaannya tetapi memungkinkan peselancar untuk mem-bypass filternya.
Video online sangat populer di Iran tetapi dengan kecepatan internet yang rendah, kurang daripada 1Mbps (megabit perdetik) membuat streaming jadi masalah besar. "Memiliki kecepatan, streaming berkualitas baik dan video yang stabil mustahil. Men-downloadnya adalah pilihan yang lebih andal," kata wartawan BBC Adel Shaygan, dikutip dari bbc.co.uk, Selasa (12/11).
Sementara ini belum ada data tentang penggunaan Mehr, namun konten "Aparat" yang telah beredar selama beberapa tahun, merupakan 13 situs paling populer di Iran menurut Alexa. Layanan video streaming Aparat berbasis di Iran dan mematuhi undang-undang lokal yang mengatur isinya tetapi memiliki sponsor Internasional termasuk perusahaan elektronik LG.
YouTube resmi disensor di negara itu setelah terjadinya aksi protes dan tuduhan manipulasi hitungan suara pada pemilihan Presiden Mahmoud Ahmadinejad tahun 2009. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pindad Kembangkan Tank Tempur
Redaktur : Tim Redaksi