jpnn.com - HANGZHOU - Iran meraih medali di cabang tenis meja Asian Games 2022.
Bukan emas, tak jua perak. Cuma medali perunggu.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Chou Tien Chen Balas Dendam, Jonatan Christie Gugur
Dari tujuh keping emas yang diperebutkan di cabang tenis meja Hangzhou 2022, tuan rumah China mengambil enam, Korea satu.
Iran mendapat dua perunggu, yakni dari nomor ganda putra dan beregu putra.
BACA JUGA: Inilah Wanita Terkencang di Asian Games 2022
Itu sudah lebih dari cukup buat Iran.
"Federasi tenis meja Iran kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak dukungan pendanaan dari pemerintahnya di tahun-tahun mendatang setelah memenangi dua medali perunggu di Asian Games," bunyi kupasan di Kyodo News.
BACA JUGA: Bagan Semifinal Sepak Bola Asian Games 2022: Tuan Rumah Tumbang, Ada Kejutan
Untuk meraih medali tenis meja di Asian Games hampir sama sulitnya dengan di Olimpiade atau Kejuaraan Dunia.
China, Jepang, dan Korea Selatan masing-masing menduduki peringkat pertama, ketiga, dan keempat dalam peringkat tim putra dunia terbaru, dengan Jerman di peringkat kedua.
Dipimpin oleh duo bersaudara Alamian, yakni Nima dan Noshad, serta Amir Hossein Hodaei, Iran mengalahkan Jepang 3-0 di perempat final untuk memastikan perunggu, medali pertama tim tenis meja putra Iran sejak Asian Games 1958 di Tokyo.
"Kami mengalahkan Jepang, salah satu tim top dunia. Saya tidak dapat menemukan sepatah kata pun," ujar Nima.
“Kepercayaan diri mereka akan tumbuh. Kepercayaan diri terdiri dari kemenangan-kemenangan kecil. Ketika Anda mendapatkan kemenangan-kemenangan kecil, hal itu tumbuh. Ini terjadi pada para pemain saya. Kami memimpikan dan membicarakannya. Itu akhirnya terjadi," ujar pelatih tenis meja Iran Jamil Lotfollah Nasabi.
Alamian bersaudara kembali menyingkirkan Jepang dari perolehan medali, mengalahkan ganda putra Taisei Matsushita dan Mizuki Oikawa di perempat final untuk memastikan satu perunggu lagi.
Di Iran, sepak bola dan gulat adalah olahraga paling populer, sedangkan tenis meja hanya tergolong kegiatan kecil.
Ketika orang Iran memikirkan tenis meja, yang pertama-tama terlintas di benak mereka adalah China.
"Mungkin kami akan mendapatkan lebih banyak anggaran, perhatian dari kementerian olahraga, komite olimpiade, dan mungkin beberapa sponsor," kata Nasabi. (kn/jpnn)
Tenis Meja di Asian Games 2022
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan