Iran Siap Perang, Punya Rudal untuk Jangkau Seluruh Pangkalan AS di Timur Tengah

Rabu, 30 September 2020 – 12:35 WIB
Generasi terbari misil balistik Zolfaqar-e Basir buatan Iran. Foto: Press TV

jpnn.com, TEHRAN - Republik Islam Iran terus memamerkan capaiannya dalam pengembangan alat utama sistem persenjatan (alutsista).

Kini, Negeri Para Mullah itu memiliki misil balistik Zolfaqar-e Basir yang memiliki daya jelajah hingga 434 mil.

BACA JUGA: Rayakan Ultah, Pasukan Elite Iran Sukses Orbitkan Satelit Militer

Iran memamerkan misil balistik generasi terbaru itu melalui Press TV.

Dengan roket tersebut, Iran mampu menjangkau pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah. Saat ini Negeri Paman Sam itu memiliki pangkalan militer di Arab Saudi, Bahrain, Oman, Irak, Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA).

BACA JUGA: Puluhan Tahun Diembargo, Iran Mampu Hasilkan Ribuan Peralatan Militer

Komandan Garda Pengawal Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, negerinya mengembangkan misil balistik itu ketika sedang menghadapi sanksi internasional yang dipaksakan Presiden AS Donald Trump.

“Perang yang sedang berlangsung hari ini adalah salah satu tekad,” ujarnya.

BACA JUGA: Menlu Retno Marsudi Punya Kabar Baik untuk Republik Islam Iran, Ini soal Amerika

Salami menambahkan, Iran telah sepenuhnya siap berperang melawan AS. Menurutnya, Negeri Persia itu menggunakan sanksi dari AS sebagai sebuah peluang untuk mempercepat kemajuan sektor pertahanannya.

“Bangsa Iran melanjutkan jalan ini dengan keyakinan,” tegasnya.

Sebelumnya Iran pernah menggunakan misil balistik Zolfaqar-e Basir generasi kedua untuk menyerang pangkalan udara AS di Ain al-Assad, Irak.

Serangan itu sebagai aksi balasan atas kematian Komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qasem Soleimani dalam sebuah serangan udara di Baghdad, Irak pada Januari lalu.

Sumber anonim di pemerintah AS menyatakan, Iran melakukan segala upaya untuk mempertahankan eksistensi dalam kemampuan di bidang persenjataan.

Menyitat laporan itelijen AS, sumber terebut menyebut Iran bekerja sama dengan Korea Utara dalam pengembangan misil balistik.

“Iran dan Korea Utara telah melanjutkan melanjutkan kerja sama dalam proyek misil jarak jauh, termasuk pengalihan bagian penting,” ujarnya.(SUN/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler