jpnn.com, JAKARTA - IRC Tire Indonesia kembali membuat gebrakan dengan mendukung tiga tim dari tiga universitas besar di Indonesia.
Yakni, tim Nakoela dari Universitas Indonesia, Rakata (Institut Teknologi Bandung), dan tim Bumi Siliwangi 1 (Universitas Pendidikan Indonesia) yang berlada pada ajang Shell Eco Marathon 2017.
BACA JUGA: Jagoan Terbaru Jaguar Hadir di Indonesia, Harganya Rp 2,9 Miliar
Sebelumnya, IRC Tire Indonesia mendukung tim Nakoela pada Kontes Mobil Hemat Energi 2016.
IRC Tire Indonesia mendatangkan ban langsung dari Jepang khusus untuk digunakan ketiga tim di ajang Shell Eco Marathon 2017 di Changi Exhibition Center, Singapura, Maret lalu.
BACA JUGA: Suzuki Ignis Goda Konsumen Muda
“Ban IRC yang digunakan ketiga tim itu memiliki compound dan teknologi yang sama dengan yang digunakan di IRC Enviro. Hanya saja, untuk ukuran ban tersebut tak kami produksi massal di Indonesia sehingga kami harus mendatangkannya dari Jepang,” kata Assistant Brand Manager IRC Tire Indonesia Ferdy Septian, Kamis (20/4).
Sejumlah tim mahasiswa dari berbagai universitas di Asia ikut serta dalam kompetisi tahunan Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2017 oleh Shell Global di Changi Exhibition Center, Singapura.
BACA JUGA: Persaingan Pelumas Roda Dua Supersengit
Sebelumnya, ajang kompetisi ini juga digelar di Malaysia pada 2010-2013 dan Filipina pada 2014-2016.
Kompetisi ini merupakan rangkaian acara besar Make The Future (MTF) 2017 yang menampilkan inovasi seputar energi yang terkait dengan energi global. Kompetisi ini tak hanya digelar di Asia, tetapi juga di Amerika dan Eropa.
Shell Eco-Marathon Asia tahun ini menghadirkan 123 tim mahasiswa dari 20 negara untuk berkompetisi.
Pada 201, terdapat 26 tim mahasiswa Indonesia dari 19 perguruan tinggi yang mewakili Indonesia.
Tim Nakoela berhasil meningkatkan efisiensi mobil kelas prototype gasoline dari tahun sebelumnya yang mendapatkan best result 792 km/l hingga pada tahun ini menjadi 919 km/l.
Namun, penggabungan menjadi satu kelas membuat persaingan sangat ketat.
Driver tim Nakoela Immanuel Santoclin Benhotti mengaku puas dengan hasil yang diraih.
Tim Rakata Institut Teknologi Bandung yang merupakan salah satu perwakilan Indonesia dan juga salah satu tim yang di-support oleh IRC Tire Indonesia di SEMA 2017 pada kategori prototype Internal Combustion Engine berbahan etanol berhasil mecatat hasil 673 km/liter.
Mereka menempati peringkat kedelapan dalam kategori prototype Internal Combustion Engine.
Mereka juga menduduki peringkat kedua untuk prototype berbahan bakar etanol yang menyusul tim Luk Jao Mae Khlong Prapa Ethanol dari Thailand dengan hasil 759 km/liter.
Di kelas Prototype Battery Electric, tim Bumi Siliwangi 1 menempati posisi kelima.
IRC Tire Indonesia sangat senang dan bangga atas hasil yang diraih dari ketiga tim yang di-support.
Manajemen juga akan melakukan pengembangan lebih dalam lagi dalam memaksimalkan performa team-team andalan Indonesia.
Hal itu bertujuan untuk bisa memenangkan kompetisi ini dan mengharumkan nama Indonesia di kancah international. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Tawarkan Uang Muka Rendah dan Bunga Ringan
Redaktur & Reporter : Ragil