MAGELANG - Para pemain tim nasional sepak bola di bawah kendali PSSI kemarin diarak keliling Kota Magelang. Irfan Bachdim dkk mendapat sambutan meriah dari masyarakat Magelang. Kedatangan timnas ke Magelang dalam rangka menggelar ujicoba dengan PPSM Kartika Nusantara sore ini (3/5), sebelum mengikuti turnamen internasional di Palestina 10 Mei mendatang.
Rombongan timnas yang menjalani pemusatan latihan di Jogjakarta, tiba di Magelang Rabu (2/5) pagi. Irfan Bachdim dkk langsung diarak keliling Kota Magelang dengan menggunakan jeep terbuka.
Masyarakat Kota Magelang tampak antusias menyambut arak-arakan tersebut. Bahkan, pelajar dari beberapa sekolah tampak berdiri di pinggir jalan sambil membawa bendera merah putih dan alat musik.
Di sisi lain, mereka tidak henti-hentinya meneriakkan sejumlah nama bintang idolanya. Salah satunya Irfan yang duduk berdampingan dengan adik iparnya, Kim Jefry Kurniawan dalam satu mobil. Keduanya dengan ramah melambaikan tangannya pada masyarakat sembari tersenyum. "Masyarakat di sini (Magelang, red) fantastis," ujar Irfan singkat.
Direktur Operasional Timnas Senior, Ferry Kodrat mengatakan, pemain yang datang dan ikut diarak ada 22 orang. Namun jumlah tersebut akan bertambah, karena ada beberapa pemain yang menyusul.
Diantaranya beberapa pemain yang berlaga di kompetisi Indonesian Super League (ISL), kompetisi yang selama ini dianggap tidak sah karena tidak mengakui kepimpinan PSSI versi Djohar Arifin.
"Ada satu yang kami panggil tapi tidak datang, yaitu Ferdinand (Sinaga), kami juga tidak tahu alasannya apa, karena dia tidak memberikan keterangan. Selain 22 pemain yang diarak, ada lagi yang datang, Markus (Markus Horison, red) dan beberapa pemain ISL, rencananya akan menyusul sore ini (kemarin, red)," terang Ferry. Ferdinand yang saat ini membela Semen Padang merupakan mantan pemain yang pernah membela PPSM dan menjadi idola warga Magelang.
Namun Ferry enggan menyebutkan siapa saja pemain ISL yang akan bergabung dalam laga uji coba melawan PPSM KN. "Nanti saja, dilihat sendiri di stadion (Stadion Madya,red). Yang pasti, ada beberapa pemain dari ISL yang sudah menyatakan kesediaannya ikut bermain di tim ini," tegasnya.
Sementara Pelatih PPSM KN Danurwindo mengatakan, laga lawan timnas ini merupakan sebuah pengalaman dan harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemainnya. Meski diakui, kualitas pemain yang akan menjadi lawan tanding berada di atas pemainnya, tapi ia berjanji akan tetap menyuguhkan sepakbola menarik dengan tetap menurunkan skuad terbaik dalam laga uji coba nanti.
"Pertandingan besok (hari ini, red), akan mejadi media pembelajaran bagi kami terutama anak-anak. Terkait hal itu, kami sudah minta mereka untuk bermain serius. Kondisi pemain kami juga bagus. Hanya (Josiah) Seton yang sedikit bermasalah dengan kakinya. Namun tidak masalah, penggantinya juga bagus," katanya. (bhe/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John Hanya Perlu Latihan Ringan
Redaktur : Tim Redaksi