jpnn.com, DEPOK - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengapresiasi acara bertajuk Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala di Kota Mall Pesona Square Kota, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/4).
Iriana menyempatkan diri mengunjungi acara yang digelar Perempuan Jenggala itu bersama Mufidah Kalla yang merupakan istri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
BACA JUGA: HT: UMKM Butuh Proteksi agar Lebih Cepat Tumbuh
"Saya berharap ibu-ibu peserta pameran kuliner dapat mengembangkan kuliner nusantara ini lewat UMKM untuk mendukung perekononian keluarga sekaligus untuk bangsa. Mari, kita majukan bangsa kita sendiri," ujar Iriana.
Tahun ini tema yang diangkat ialah Kreasi Kue Tradisional dengan menghadirkan dua orang juri yang sudah malang melintang di dunia kuliner.
BACA JUGA: Lama Tak Bertemu, Jokowi Ajak Jan Ethes Main Tembak-tembakan
Mereka ialah Zaurah Hasfian dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) dan akademisi boga Hera Heryani.
Lomba itu diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari berbagai macam organisasi kuliner di Indonesia.
BACA JUGA: HT: UKM Jangan Diadu Dengan Pengusaha Besar
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, peran perempuan terhadap berkembangnya industri kuliner sungguh luar biasa.
Oleh karena itu Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala diharapkan dapat lebih memotivasi wanita Indonesia untuk dapat terus mengembangkan dan menjaga kebudayaan kuliner Indonesia.
"Bersama dengan acara Ragam Kuliner Nusantara, Perempuan Jenggala bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) juga mengadakan acara donor darah dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Depok tentang betapa pentingnya donor darah baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain," kata Vicky.
Acara terakhir yang juga dilaksanakan berbarengan adalah Giat Pasar Sembako Murah Perempuan Jenggala yang ditujukan untuk masyarakat Depok yang membutuhkan.
“Kami mengundang 1.500 masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat Depok agar dapat membeli sembako dengan harga yang jauh di bawah harga pasar konvensional,” jelas Vicky. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hary Tanoe: UKM Memerlukan Kebijakan Tepat Sasaran
Redaktur & Reporter : Ragil