Irigasi di Sumut 50 Persen Tak Berfungsi

Amri - RE Komit Bantu Tingkatkan Pendapatan Petani

Minggu, 20 Januari 2013 – 18:47 WIB
MEDAN - Pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu)-Cawagubsu, Amri Tambunan - RE Nainggolan (Amri-RE) yang diusung Partai Demokrat menyatakan kesungguhannya untuk meningkatkan pendapatan petani.

Upaya yang akan dilakukan antara lain memperbaiki infrastruktur irigasi, jalan dan mengaktifkan kelompok tani.

“Kabupaten Deliserdang baru menerima penghargaan dari Bapak Presiden RI untuk tingkat nasional karena mampu meningkatkan produksi padi melebihi 20 persen dari yang ditargetkan. Meningkatkan produksi padi ini akan kita kembangkan di Sumatera Utara di masa mendatang,” kata RE Nainggolan dalam keterangan persnya, Minggu (201/).

Pada Jumat (18/1) pekan lalu, RE Nainggolan juga menjelaskan hal ini kepada wartawan usai meninjau infrastruktur irigasi dan lahan persawahan petani di Desa Pematang Lalang, Deliserdang.

Pemilik nama lengkap Rustam Effendi Nainggolan itu mengatakan, bila dipercaya masyarakat memimpin Sumut periode 2013 – 2018, pasangan Amri – RE akan berupaya meningkatkan produksi padi petani di Sumut dengan cara memperbaiki irigasi secara bertahap, bekerjasama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota di Sumut.

Sebab, saat ini sekitar 50 persen irigasi di Sumatera Utara tak berfungsi. Sehingga irigasi akan diperbaiki secara bertahap baik itu irigasi di Simalungun, Tapanuli, Batang Gadis dan irigasi daerah lainnya.     

Data Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumut, yang disampaikan tanggal 26 Desember 2012 di Dinas Infokom Provsu, menyebutkan urusan irigasi di Sumut dibagi tiga keweangan. Pertama kewenangan Pemerintah Pusat seluas 70.530 hektar (16 daerah irigasi), kedua kewenangan Pemerintah Provinsi dan lintas kabupaten/kota seluas 88.773 hektar (71 daerah irigasi), ketiga kewenangan kabupaten/kota seluas 261.061 hektar (1.440 daerah irigasi).     

Mantan Sekdaprov Sumut itu menjanjikan akan berupaya membatasi konversi lahan dari lahan pertanian atau lahan sawah menjadi lahan beton (perumahan) di masa-masa mendatang. Kemudian, pasangan Amri-RE Nainggolan ini berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan baik itu jalan menuju kecamatan.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut ini ini juga menambahkan, untuk meningkatkan produksi padi diperlukan mengembangkan kelompok-kelompok petani (Koptan).

“Seperti kelompok tani di daerah ini (Deliserdang-red) bagus, ini harus dikembangkan di masa mendatang dan Deliserdang menjadi contoh untuk daerah lain di Sumut,” kata RE Nainggolan.

RE Nainggolan mengatakan, upaya membantu meningkatan pendapatan petani akan dilakukan dengan meningkatkan produktivias, menekan biaya produksi dan mengatur pola tanam. “Kalau infrastruktur irigasi berfungsi dengan baik, maka produksi padi juga akan meningkat. Pola tanam bisa diatur dua kali hingga tiga kali setahun serta menggunakan bibit yang berkualitas,” katanya.

Pada acara Jumat pekan lalu itu, setelah mendengar penjelasan mantan Bupati Tapanuli Utara itu, para petani di Desa Pematang Lalang, Deliserdang, mengharapkan pasangan Amri – RE memimpin Sumut untuk lima tahun mendatang. Warga yang diwakili Kepala Desa Pematang Lalang, Anjur Silitonga mengatakan warga di desa tersebut akan berjuang memenangkan pasangan Amri – RE.     

“Pasangan Cagubsu/Cawagubsu ini sudah kami kenal, sudah teruji mempimpin. Ini beban masyarakat Pematang Lalang untuk mememangkan Amri – RE. Apalagi program yang disampaikan Pak RE Nainggolan benar-benar sesuai dengan harapan dan dambaan petani di Sumatera Utara khususnya petani di desa ini,” kata Anjur Silitonga.

Warga lain diwakili Sekdes Pematang Lalang, Jhon Frangki Silalahi mengingatkan kepada RE Nainggolan apabila duduk menjadi Wagubsu agar mengingat dan memperhatikan warga di Desa Pematang Lalang tersebut. “Tolong Pak kami dipersatukan antara petani dengan pengusaha (perusahaan), biar bisa bekerjasama,” harapnya.

Saat itu, warga Desa Pematang Lalang berebut menyalami RE Nainggolan. Tapi RE Nainggolan tidak tinggal diam, dengan akrab mendatangi warga, menyalami, merangkul dan berdialog. RE Nainggolan juga menemui warga yang sedang minum kopi di warung di desa itu untuk berdialog. (rls/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandung ‘Dibanjiri’ Koruptor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler