Irjen Djoko Gemar Koleksi Keris dan Cari Kesaktian

JAKARTA - Terdakwa dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan pencucian uang, Irjen (Pol) Djoko Susilo, disebut punya hobby mengoleksi keris pusaka. Bahkan, Djoko juga suka hal-hal berbau mistis.

Saksi Indrajaya Februardi yang dihadirkan pada persidangan atas Djoko di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (16/7), mengaku biasa merawat keris-keris pusaka koleksi mantan Kepala Korlantas Polri itu. "Mungkin lebih dari 200 buah, tapi totalnya saya lupa," ungkap Indra yang juga bekas Anggota Kodam Brawijaya ini.

Djoko membeli banyak keris dari Indrajaya. Namun, keris itu dititipkan lagi ke Indrajaya. Bahkan, Djoko pernah membeli keris-keris milik Indra dengan bayaran berupa rumah di Pesona Khayangan, Depok.  "Harganya sekitar Rp 1,6 miliar," tegasnya.

Lebih jauh Indra menyatakan, penyidik KPK pernah mendatangi rumahnya untuk menyita beberapa keris. Namun, akhirnya keris-keris itu batal disita. "Saya bilang ke penyidik silahkan saja kalau mau menyita, tapi akhirnya tidak jadi diambil," lanjut Indra.

Kesaksian Indra itu sempat membuat Majelis Hakim dan pengunjung sidang sempat tertawa. Bahkan Djoko dan tim penasihat hukumnya juga tak mampu menahan tawanya. Majelis Hakim yang dipimpin Suhartoyo beberapa kali harus memotong keterangan Indra yang dinilai jauh melebar dari apa yang ditanyakan.

Saksi lain yang dihadirkan pada persidangan Djoko adalah Hirawan. Menurutnya, Djoko senang pergi ke tempat-tempat keramat. "Kenal sebagai kawan kemudian dia hobby-nya benda pusaka. Selain itu melakoni (pergi ke tempat keramat, red)," kata Hirawan.

Anggota tim penasihat hukum Djoko, Juniver Girsang, bertanya ke Hirawan tentang alasan mantan Gubernur Akpol itu menyambangi tempat-tempat keramat. "Seperti cari kesaktian. Tapi saya tidak suka," jelas Hirawan.

Menurut Hirawan, ia mengenal Djoko saat masih menjadi Kepala Satuan Lalu Lintas. Dia juga menyatakan, Djoko juga senang mencari rumah-rumah yang antik. "Kadang-kadang suka cari rumah yang antik," ungkap Hirawan.(boy/jpnn)