Irjen Fadil Imran Bilang Terbiasa Datang Sendiri, Tak Diantar Banyak Orang

Senin, 14 Desember 2020 – 16:27 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat di kantor Komnas HAM. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengaku taat terhadap hukum, sehingga memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk dimintai keterangan terkait kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Fadil mengatakan terbiasa datang sendiri ketika memberikan keterangan.

BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Muncul di Komnas HAM, Lihat Gayanya

Walakin pantauan di lapangan memperlihatkan bahwa Fadil didampingi ajudan hingga tim laboratorium forensik ketika menyampaikan keterangan ke Komnas HAM.

"Saya taat hukum, hari ini saya dipanggil, saya datang. Saya datang sendiri enggak diantar banyak-banyak orang," ujar Fadil setelah selesai menyampaikan keterangan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12).

BACA JUGA: Subakti Sudah Memberikan Keterangan, Giliran Irjen Fadil Imran


Irjen Fadil Imran. Foto: Ricardo/JPNN

Fadil menegaskan, Polda Metro Jaya bakal kooperatif untuk menguak kasus tewasnya enam laskar FPI.

BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Beber Kronologi Baku Tembak di Tol Cikampek

Termasuk memberikan ruang Komnas HAM terlibat dalam investigasi kasus tewasnya para laskar FPI.

"Kami memiliki kepentingan agar kasus ini terang benderang di mata publik. Kami akan menberikan fakta yang berbasis scientific crime investigation," ujar Fadil.

Menurut dia, Polda Metro Jaya tidak akan membangun narasi tanpa fakta dalam mengungkap kasus.

Termasuk, dalam membuat terang kasus tewasnya enam laskar FPI.

"Kami tidak mau membangun narasi, ya. Kami mau menyajikan fakta. Kami tidak mau membangun narasi," tutur dia.

Komnas HAM memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk dimintai keterangan atas kasus tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12).

Kasus itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait informasi pengerahan massa saat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, diperiksa atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Tim lalu mengikuti rombongan kendaraan yang berisi Habib Rizieq. Saat tengah mengikuti rombongan yang diduga terdapat Habib Rizieq, polisi tiba-tiba dipepet mobil.

Diduga kuat, mobil yang memepet itu dari pengikut Habib Rizieq.

Kepolisian mengeklaim terjadi baku tembak setelah insiden memepet mobil. Anggota kepolisian kemudian membalas tembakan dan enam laskar FPI dinyatakan tewas. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler