Irjen Fadil Imran Menangis, Mungkin Mata Anda juga Berkaca-Kaca

Rabu, 11 Mei 2022 – 12:02 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: @kapoldametrojaya

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memuji anggotanya yang terpaksa tidak mudik Lebaran 2022 demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Diketahui, Polri menggelar Operasi Ketupat Jaya 2022 sejak 28 April hingga 9 Mei dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Irjen Dedi soal Arus Balik Lebaran, Alhamdulillah

"Saya ingin mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh anggota yang sudah melaksanakan pelayanan sejak Bulan Suci Ramadan sampai dengan hari ini," ujar Irjen Fadil Imran melalui akunnya di Instagram @kapoldametrojaya, Senin (9/5).

Pria kelahiran 14 Agustus 1968 itu berharap jajarannya tidak berkecil hati karena hal tersebut adalah pengabdian kepada bangsa dan negara.

BACA JUGA: Mobil Habis Dibawa Mudik Lebaran, 5 Komponen Ini Wajib Diperiksa

Perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu kemudian mengenang masa-masanya sebelum dia menjadi kapolda.

"Saya juga pernah merasakan seperti itu, yang melihat orang mudik, dia harus tetap tinggal di Jakarta melayani orang mudik," ucap Fadil.

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Terus Meroket, Kini Capai 3,14 Juta Orang

Mantan Kapolda Jawa Timur itu pun mengisahkan ketika dirinya masih bertugas di lapangan dan memberi pelayanan kepada masyarakat di masa mudik Lebaran.

Suatu ketika tiba-tiba ibunya, Sitti Siada, menelpon lantaran Fadil tak kunjung kembali ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ibu saya menelepon, 'Dil, kapan kamu mudik, Nak?'. Waduh ini yang susah ini jawabnya," kata Irjen Fadil.

Dia pun sempat berjanji nanti bakalan pulang mudik.

"Tidak terasa malam takbiran itu saya harus menjawab ibu saya. Karena saya janji, 'Iya, Mak, insyaallah saya akan pulang'. Padahal saya tahu saya tidak mungkin bisa pulang," kenang Fadil.

Polisi bintang dua itu kemudian sadar dan tak mampu berbohong kepada ibunya. 

Dia kembali menghubungi ibunya untuk memberitahu bahwa dia memaang tidak bisa pulang.

"Mak, Insyaallah kalau saya sudah jadi Kapolda atau sudah tinggi pangkatnya tidak perlu jaga lagi, saya akan pulang," tutur Fadil sembari terbata dan mata berkaca-kaca.

Ibunda tercinta, Hj.Sitti Siada, meninggal dunia di Makassar pada 19 Januari 2021.

"Jadi, ya mendoakan saja beliau dalam situasi sekarang," ucap irjen yang pernah menjadi Kapolsek Tanah Abang itu.

Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya tersebut meyakinkan seluruh jajarannya bahwa pelayanan yang mereka berikan selama ini adalah sebuah ibadah yang tak ternilai.

"Saya ingin melihat bagaimana senyum lebar dari anggota-anggota lalu lintas yang siang malam tidak mengenal lelah menjaga orang untuk pulang ke kampung halaman," tutur Fadil.

"Alhamdulillah, berkat kerja Brimob, berkat kerja Sabhara tidak ada kejadian menonjol di bulan Ramadan ini," pungkasnya.

Di akhir pernyataannya, Irjen Fadil menganggap seluruh kesatuan di Polda Metro Jaya adalah keluarga.

Walaupun tak mudik ke kampung halaman selama Lebaran 2022, anggotanya tetap berkumpul bersama dengan keluarga besar.

"Yang masih muda, Anda adalah anak saya, yang sudah senior adalah kakak saya. Jadi, kita tidak pulang sebenarnya kita tetap ada dalam sebuah keluarga keluarga kita adalah keluarga besar Polda Metro Jaya," tutup Fadil. (mcr18/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantau Arus Balik, Ganjar: Tidak Usah Tergesa-Gesa


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler