Irjen Fadil: Pengungkapan 310 Kg Sabu-sabu Jaringan Iran - Nigeria Melibatkan DEA

Rabu, 12 Mei 2021 – 10:58 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers di Hotel N 1 Petamburan Tanah Abang Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021) malam. ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

jpnn.com, JAKARTA - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat menggagalkan peredaran 310 kilogram narkoba jenis sabu-sabu milik sindikat internasional jaringan Iran - Nigeria.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Drug Enforcement Administration (DEA) atau Badan Penegak Hukum Narkoba di Amerika Serikat.

"Ini produsennya di Timur Tengah, tetapi pengendalinya kelompok dari Nigeria. Informasi tentang masuknya barang ini juga kerja sama kami dengan DEA," kata Fadil saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (11/5) malam.

Fadil mengatakan kerja sama tersebut akan terus terjalin guna mengungkap jaringan narkoba internasional.

"Kami bekerja sama dengan agen penegakan hukum yang di luar negeri termasuk yang tadi saya sampaikan dengan DEA, sehingga pertukaran informasi untuk mengungkap jaringan ini mulai dari hulu hingga hilir bisa diungkap tuntas," ujar Fadil.

Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku sindikat narkoba jaringan tersebut berinisial NR dan HK.

Kedua pelaku ditangkap saat mengendarai mobil Daihatsu Gran Max berpelat B 9418 CCD di daerah Gunung Sindur, Jawa Barat, pada Sabtu (8/5).

Ratusan kilogram sabu-sabu itu disimpan pelaku di dalam piston mobil tersebut.

Adapun barang haram itu berasal dari Iran, tetapi peredarannya dikendalikan oleh WN Nigeria yang tinggal di Indonesia.

Berdasarkan pengakuan tersangka NR, sabu-sabu tersebut dibawa dari Aceh ke Jakarta melalui jalur darat. Narkoba tersebut kemudian transit di Hotel N1. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA JUGA: Irjen Fadil Sebut Jaringan Iran Penyuplai Narkoba ke Kampung Ambon


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler