jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran merespons santai perihal rencana aksi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan kawan-kawan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/3) siang ini.
Fadil menilai unjuk rasa merupakan hal normal dalam kehidupan di Jakarta.
BACA JUGA: Habib Rizieq Bakal Sampaikan Pesan Khusus di Aksi Bela Islam 2503?
"Hadapi saja. Itu dinamika kehidupan ibu kota," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/3).
Akpol 1991 itu meminta masyarakat tidak perlu merisaukan demo dari PA 212.
BACA JUGA: Immanuel Ebenezer Dicopot dari Komisaris BUMN, PA 212: Harusnya Dia Naik Jabatan
Eks Direktur Siber Bareskrim itu menganggap tidak ada yang berbeda dalam pengamanan demo PA 212 siang nanti.
"Biasa, enggak ada masalah," kata Fadil.
BACA JUGA: Polisi Merespons Laporan Haris Azhar Terhadap Luhut, Simak
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengimbau masyarakat untuk beraktivitas seperti biasanya. Dia menganggap aksi tersebut tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Enggak ada yang perlu dirisaukan. Jakarta, insyaallah, seperti cuaca siang hari ini (cerah dan sejuk, red)," kata Fadil.
Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan tuntutan Aksi Bela Islam 2503 mendesak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya dan dipenjara.
"Penjarakan dan copot Yaqut dari Menag," kata Novel Bamukmin.
Tuntutan lain Aksi Bela Islam 2503, lanjut dia, meminta polisi memproses laporan terhadap terduga penista agama.
Di antaranya, kata dia, Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abduracham, Sukmawati Soekarnoputri, Viktor Laiskodat, Ade Armando, Deni Siregar, dan Abu Janda. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamlfet Aksi Bela Islam 2503 Tersebar, Aziz Langsung Melapor ke Habib Rizieq
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama