jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan anggotanya terus mendalami penyuplai dana ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), baik itu dari unsur oknum warga sipil maupun pejabat atau ASN.
Menurut Mathius, memang benar anggota terus menyelidiki bantuan dana ke KKB.
BACA JUGA: Kejam, KKB Eksekusi Warga Papua dengan Sadis
Sebab, disinyalir banyak dana yang dialirkan untuk membantu kelompok tersebut.
Ada beberapa oknum pejabat yang terindikasi membantu KKB khususnya memberi bantuan dana.
BACA JUGA: 3 Pelaku Pembunuhan di Dekai Ditangkap di Markas KKB, Bakal Ada Tersangka Lain
Hal itu terus didalami polisi.
"Mudah-mudahan para penyuplai dana ke KKB dapat segera ditangkap karena kami akan menindak tegas mereka yang membantu kelompok tersebut," kata Irjen Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Rabu (10/5).
BACA JUGA: Rumah Tempat Persembunyian KKB di Dekai Digerebek Tim Gabungan, Ini Hasilnya
Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa saat ini penyidik masih memeriksa Kadistrik Kenyam berinisial MM (37).
Menurutnya, saat ini pemeriksaan terhadap MM dipusatkan di Timika setelah sebelumnya yang bersangkutan diterbangkan dari Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sementara itu Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengatakan MM ditangkap pada April 2023, dan kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Timika.
Mengenai keterlibatan MM, Faizal menyebutkan, ada indikasi yang bersangkutan menyuplai amunisi bagi KKB sehingga polisi menangkapnya.
"Penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi," kata Faizal secara terpisah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi