jpnn.com, JAKARTA - Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal memastikan pihaknya akan mendukung sekaligus menyukseskan program vaksinasi.
Iqbal mengaku keberadaan Batalion Vaksinator Covid-19 yang terdiri dari Polri, TNI, dan tenaga kesehatan, untuk merealisasikan hal tersebut.
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Batalion Vaksinator Covid-19 TNI-Polri Bagaikan Pasukan Khusus
Hal ini Iqbal sampaikan saat membuka pelatihan petugas vaksin dari TNI, Polri dan petugas medis yang ada di NTB.
Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Polda NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) NTB.
BACA JUGA: AKBP Ronaldo: Saya yang Akan Memimpin Langsung Kasus Ini
Tenaga vaksin yang dilatih di Mapolda NTB, Selasa (2/3), dan langsung dijadikan sebagai anggota Batalion Vaksinator NTB.
Iqbal menjelaskan, Batalion Vaksin Covid-19 ini sengaja dibentuk sebagai serdadu melawan virus Corona. Mereka bertugas untuk menyukseskan program vaksinasi dan kampung sehat.
BACA JUGA: Siap! Bripka Winarso Berdiri Gagah di Depan Kombes Azis Andriansyah
"Vaksin dan virus ini sama seperti MotoGP, mereka berlomba menuju garis finis, jika vaksin disegerakan sampai ke masyarakat, maka virus akan kalah dan tidak menjangkiti masyarakat. Itu sebabnya dibentuk Batalion Covid-19 di NTB ini agar virus tidak mendahului vaksin menuju masyarakat," kata dia.
Eks Kadiv Humas Polri itu menjelaskan, rencananya vaksin tahap ketiga akan dilaksanakan mulai Mei 2021. Untuk mempersipakan segalanya, petugas vaksin harus dilatih dulu.
"Supaya tidak terjadi kesalahan di lapangan," jelas Iqbal.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri yang selalu hadir membantu pemerintah memerangi Covid-19.
Dia berpesan kepada anggota Batalion Vaksinator NTB yang akan bertugas di lapangan agar betul-betul melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
"Saya yakin masyarakat sudah cukup paham dengan kondisi sekarang ini, bahkan sudah banyak masyarakat yang mengantre untuk di vaksin," jelasnya.
Sitti menambahkan, keberadaan Batalion Vaksinator Covid-19 ini bisa mempercepat target vaksinasi.
Sitti memprediksi dengan bantuan ini, target vaksinasi 75 persen populasi penduduk NTB bisa selesai pada tahun ini.
Selain petugas medis dari unsur TNI, Polri, dan petugas medis dari 30 RSUD serta swasta, ada juga tenaga kesehatan dari 175 puskesmas, sembilan klinik, dan sebelas dinas kesehatan kabupaten/kota. Kemudian sembilan klinik pratama yang ada di NTB juga mengikuti pelatihan tersebut. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga