jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo menunjuk Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Irjen Karyoto menjabat Kapolda Metro Jaya. Irjen Karyoto akan menggantikan Irjen Fadil Imran.
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia menilai penunjukan Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya menjadi kejutan pada mutasi besar-besar di tubuh Polri.
BACA JUGA: Mutasi Polri, Ini 7 Kapolda yang Diganti
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengatakan walaupun Karyoto selama 23 tahun menjadi anggota Polri belum pernah menjadi Kapolda, Kapolri Jenderal Listyo tidak ragu mempercayakan yang bersangkutan sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Ini mengejutkan. Penunjukan Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Irjen Pol Karyoto jadi Kapolda Metro Jaya sebagai penanggung jawab keamanan ibu kota negara dan sekitarnya," kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/3).
BACA JUGA: Karyoto Keluar dari KPK, Firli Sampaikan Terima Kasih kepada Kapolri
Bang Edi, panggilan akrab Edi Hasibuan, menilai bahwa Karyoto ialah salah satu perwira terbaik Polri yang sudah lama bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi. Selama mengenal Karyoto 20 tahun, Edi menilai mantan Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki kinerja baik, berintegritas dan tegas dalam penegakan hukum.
Karyoto di mata Edi merupakan sosok polisi reserse tulen yang santun dan sederhana dalam bertugas. "Banyak harapan terhadap Karyoto agar dia bisa meningkatkan kinerja Polda Metro Jaya makin baik lagi," kata dosen hukum kepolisian di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
BACA JUGA: Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto KPK Punya Kekayaan Sebegini
Selain Karyoto, Kapolri Jenderal Listyo juga menunjuk Irjen Akhmad Wiyagus Sebagai Kapolda Jawa Barat, Irjen Helmy Santika menjadi Kapolda Lampung, Irjen Agus Nugroho sebagai Kapolda Sulawesi Tengah dan Irjen Angesta Romano Yoyol sebagai Kapolda Gorontalo.
Kapolri juga menunjuk Irjen Pipit Rismanto menjadi Kapolda Kalimantan Barat dan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
“Kami mengharapkan tujuh Kapolda yang ditunjuk Kapolri ini bisa meningkatkan kinerja Polri makin baik," kata Edi Hasibuan.
Selain tujuh kapolda, surat telegram nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono itu juga melibatkan 144 perwira tinggi dan menengah untuk berbagai posisi di Mabes Polri, Polda, dan Polres. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi