jpnn.com, TERNATE - Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Midi Siswoko meminta seluruh personel untuk mengantisipasi berbagai masalah yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di perairan wilayah itu.
"Permasalahan di perairan Maluku Utara sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah, sehingga pengamanan tidak hanya mencakup keamanan dari pelaku kejahatan, tetapi juga perlindungan dan pemeliharaan sumber daya kelautan untuk kemakmuran rakyat," katanya di Ternate, Kamis (16/5).
BACA JUGA: Irjen Sandi Minta Divisi Humas Polri Bangun Komunikasi Publik Kekinian
Kapolda menggarisbawahi tantangan tugas kepolisian perairan dan udara yang semakin kompleks akibat kemajuan teknologi, keterbukaan informasi, dan dinamika perkembangan lingkungan strategis.
Dia juga menegaskan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung tugas Dit Polairud.
BACA JUGA: Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
"Penambahan kapal patroli cepat KPC Kie Besi XXX-2016 diharapkan dapat memperkuat peralatan yang ada," ujarnya.
Dit Polairud Polda Maluku Utara diharapkan dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam menangani kasus-kasus seperti bom ikan yang memerlukan dukungan sarana kapal yang memadai dan berkecepatan tinggi.
BACA JUGA: Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
Kapolda secara resmi menyatakan kapal KP Kie Besi XXX-2016 dapat digunakan, diiringi dengan patroli simbolis yang berlangsung dengan aman dan lancar.
Kapolda menghadiri acara syukuran dan peresmian Kapal Patroli Cepat (KPC) KP Kie Besi XXX-2016. Kegiatan tersebut berlangsung di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Bastiong.
Hadir dalam acara ini antara lain Wakapolda Maluku Utara Brigjen Samudi, Irwasda Polda Maluku Utara Kombes Murray Mirranda, serta para pejabat utama Polda Maluku Utara beserta para Kapolres/Ta jajaran.
Rangkaian acara diawali dengan kedatangan Kapolda Maluku Utara yang disambut dengan penghormatan menggunakan peluit dan tarian tradisional Soya-soya oleh personel Dit Polairud. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan