jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo meninjau pelaksanaan seleksi penerimaan Bintara Polri TA 2023 di Grand Kemala Paakri, Jumat (12/05).
Peninjaun tersebut dilakukannya untuk memastikan semua berjalan lancar dan tidak ada kecurangan.
BACA JUGA: Penerimaan Bintara Polri 2023, Irjen Rachmad Wibowo Berpesan Begini untuk Peserta Seleksi
"Silakan mengikuti test dengan sungguh-sungguh dan semangat, dan untuk panitia agar melaksanakan tugas sesuai ketentuan serta SOP yang berlaku," kata Irjen Rachmad.
Rangkaian seleksi saat ini memasuki pemeriksaan kesehatan, meliputi pengecekan tinggi dan berat badan, THT, tensi dan nadi, mata, gigi, fisik dalam.
BACA JUGA: Hari Ini Caleg PAN Birukan KPU, Ada Banyak Nama Beken
"Serta akan dilakukan pendalaman oleh dokter yang telah ditunjuk dan hasil rikkes satu," kata Rachmad.
Rachmad menyebut semua peserta mempunyai kesempatan dan hak untuk menjadi anggota Polri.
BACA JUGA: PMK 49 Tahun 2023: Ini Uang Makan & Lembur ASN dan Honorer, Uang Lauk Pauk TNI-Polri
Dia pun berpesan agar para peserta jangan percaya calo dan yakin dengan kemampuan diri sendiri dengan menyiapkan fisik dan mental.
"Yakinlah pada kemampuan diri sendiri, karena seleksi ini melaksanakan prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis (Betah) dengan melibatkan was internal dan eksternal," pesan Rachmad.
Terakhir, Irjen Rachmad Wibowo mengimbau kepada seluruh peserta agar selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.
"Banyak belajar dan berdoa semoga berhasil dalam meraih cita-cita menjadi polisi," ujarnya.
Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty mengatakan kegiatan Rikkes 1 seleksi penerimaan Bintara Polri hari ini diikuti 280 Peserta.
"Yang hadir 278 peserta, yang tidak hadir 2 peserta (keterangan 1 peserta pengiriman Polres Muratara, dan 1 peserta pengiriman dari Polres OKU red)," ungkap Yeni.
Dalam pemeriksaan tes kesehatan tahap satu hari ini ada 227 peserta dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 53 peserta tidak memenuhi syarat (TMS).
Dan bagi peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), pihaknya akan menurunkan Tim Psikologi Ro SDM Polda Sumsel.
Tim tersebut akan memberikan konseling dan dukungan psikologis kepada calon siswa (casis) bintara Polri yang dinyatakan tidak memenuhi syarat agar tak berkecil hati.
"Serta tetap semangat untuk menggapai cita-cita menjadi anggota Polri, karena kegagalan saat ini bisa menjadikan satu kunci kesuksesan," pungkas Yenni. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati