jpnn.com, PANCORAN - Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terekam memeluk wanita berkemeja putih yang diketahui Putri Candrawathi saat menunggu proses rekonstruksi kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Rekaman itu terlihat jelas dalam tayangan yang disiarkan Polri TV Radio di YouTube, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Ferdy Sambo Duduk di Sofa, Putri Candrawathi Datang, Oh, Terjadilah
Proses rekonstruksi digelar di rumah pribadi Irjen Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Awalnya, Irjen Sambo menunggu adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA: Adegan Bertemu Ferdy Sambo, Bharada E Diperagakan Pemeran Pengganti, Loh, Kok?
Dia duduk di sebuah sofa berkelir putih di ruangan rumah pribadi eks Wadirreskrimum Polda Metro Jaya itu.
Irjen Sambo mengenakan baju oranye ketika duduk di sebuah sofa. Berikutnya, Putri yang mengenakan kemeja dan bermasker putih datang ke ruangan yang sama.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Mencium Putri Candrawathi, Adegan Rekonstruksi atau Bukan?
Putri yang berstatus istri Irjen Sambo kemudian mengambil posisi duduk di sisi kiri sang suami pada sofa yang sama.
Putri tampak menunduk ketika menunggu rangkaian adegan rekonstruksi. Sesekali dia merapikan rambut ke telinga.
Selanjutnya, Irjen Sambo mendekat ke Putri. Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri itu memiringkan badan ke kiri.
Tangan Irjen Sambo yang terikat tali ties berkelir putih terlihat merangkul Putri. Keduanya berpelukan erat.
Irjen Sambo tampak menaruh kepala di bahu kanan Putri. Sebaliknya, sang istri menaruh kepala di dada eks Kapolres Brebes itu.
Pelukan berlangsung beberapa detik. Setelah pelukan terlepas, Irjen Sambo dan Putri terlihat saling tatap.
Setelah itu, Putri terekam merapikan rambutnya. Dia juga membenarkan posisi masker putih yang dikenakan.
Berikutnya, terlihat momen Irjen Sambo berbicara melalui handy talky. Putri keluar ruangan setelah pria kelahiran 19 Februari 1973 itu berbicara. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan