jpnn.com - KARAWANG - Irmawati Binti Sukardi (29) alias Irma Bule, di kampungnya, Dusun Pawarengan RT 02/11, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, dikenal sebagai sosok penyanyi dangdut yang kerap bergoyang bersama ular saat pentas di atas panggung.
Dia juga merupakan sosok ibu rumah tangga yang rajin, baik, dan pandai bergaul. Karenanya, saat Irma dikabarkan meninggal dunia akibat dipatok ular kobra yang dibawa pentas, seluruh kampung geger. Demikian juga Belantika musik dangdut lokal Karawang.
BACA JUGA: Wow, Biduan Dangdut Ini Habiskan Rp 8-10 Juta untuk Ular-ularnya
"Dia sosok yang baik, layaknya ibu rumah tangga pada umumnya. Dia juga pandai bergaul. Selain kesibukan rumah tangga, sebagai artis dangdut dia disibukkan pentas dari panggung ke pangggung," jelas rekan Irma Bule, Jayadi, kepada Radar Karawang (Jawa Pos Group).
Jayadi yang juga sebagai ketua persatuan artis musik melayu dangdut Indonesia (PAMMI), mengungkapkan, hanya sekitar 3 tahun terakhir Irma sering manggung dengan menggunakan ular. Sebenarnya, sebagai rekan dia mengaku sering mengingatkan agar Irma tidak selalu menggunakan ular saat pentas.
BACA JUGA: Malam Makin Panas, Ekor Ular Terinjak, Jleebb...Paha Irma Bule
"Tapi sayang, karena merasakan kepuasan dan ingin memiliki ciri khas dia tetap menggunakan ular saat manggung," ujar Jayadi. (Ahmad fauzi/JPG/kim/sam/jpnn)
BACA JUGA: Lihat nih, Cathy Sharon Liburan ke Jepang Bareng Mertuanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Penari Ular setelah Insiden Irma Bule, Jangan di Musim Kawin!
Redaktur : Tim Redaksi