jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Haji Irman Gusman mengatakan musuh Kota Padang itu sesungguhnya kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan.
Oleh karena itu, Irman menyarankan Pemko Pdang harus sebanyak menggalang kerjasama dengan berbagai pihak yang bisa melawan kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan itu.
BACA JUGA: Makam Korban Pembantaian di Tanjung Miring Dibongkar
"Musuh nyata Kota Padang adalah kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan. Karena itu, kita harus berteman dengan banyak pihak yang bisa melawan musuh itu melalui jalur investasi untuk membuka kesempatan kerja," kata Irman Gusman saat menerima Walikota terpilih Kota Padang periode 2014-2019, Mahyeldi Ansyarullah, di ruang rapat pimpinan DPD, Senayan Jakarta, Selasa (15/4).
Bersama Mahyeldi, juga ikut Wakil Walikota terpilih Kota Padang periode 2014-2019, Emzalmi. Mahyeldi-Emzalmi akan dilantik jadi wako dan wawako Padang 29 April 2014 mendatang.
BACA JUGA: Bayi Lahir Tanpa Batok dan Organ Otak Dirawat di RSUD Rohul
Menurut Irman Gusman, untuk membangun pertemanan dengan para pihak yang dinilai bisa berinvestasi di Kota Padang.
Diingatkannya, Kota Padang tidak punya apa-apa. Karena itu Padang harus dijadikan sebagai kota jasa, pendidikan dan dagang.
BACA JUGA: Caleg Petahana Kuasai Kursi di DPRD Bulungan
Kalau Padang yang saat ini sudah tertinggal jauh dibanding kota-kota lainnya di Indonesia tidak juga mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, Irman Gusman kuatir Kota Padang akan ditinggalkan orang. "Kita butuh investasi. Jangan dibalik seolah-olah investor yang butuh Kota Padang," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghitungan Suara, Anggota PPK Asyik Dangdutan
Redaktur : Tim Redaksi