PAINAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan dalam usianya yang ke-65 tahun, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), di Sumatera Barat, mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Terutama dari sektor infrastruktur pembangunan jalan yang menghubungan berbagai daerah di Pessel.
"Meski masih masuk dalam 183 kabupaten tertinggal di Indonesia, sesungguhnya Pesisir Selatan telah mengalami kemajuan sangat signifikan," kata Irman Gusman, saat melepas Pawai Budaya Hari Ulang Tahun (HUT) Pessel ke-65 dan Festival Langkisau, di Painan, Pessel, Senin (15/4).
Terutama dari sektor pembangunan jalan. Menurut Irman, kalau di era 70-an dari Kota Padang Ke Painan ditempuh dengan waktu 4 hingga 5 jam, maka saat ini cukup dengan waktu satu-setengah jam.
Demikian juga ke arah selatan yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. "Dahulu dari Painan ke Bengkulu bisa 12 jam, maka saat ini cukup dengan 4 jam saja," imbuh Irman Gusman.
Selain itu Irman juga memuji berbagai objek wisata laut yang dimiliki oleh Pessel. "Dibanding dengan objek wisata laut yang ada di kawasan timut Indonesia, potensi wisata laut Pessel tidak kalah indahnya," ungkap Irman.
Karena itu, Irman menyambut baik pawai budaya dan Festival Langkisau yang melombakan para layang tingkat nasional. "Ini dalam rangka mendorong ekonomi rakyat. Langkah ini tepat karena Pessel ini kaya dengan objek wisata," kata senator asal Sumbar itu.
Sebelum menjadi kabupaten, Pessel dahulunya masuk dalam Kabupaten Kerinci. Pada 15 April 1948, Pessel dimekarkan jadi kabupaten dan masuk ke Provinsi Sumatera Barat. (fas/jpnn)
"Meski masih masuk dalam 183 kabupaten tertinggal di Indonesia, sesungguhnya Pesisir Selatan telah mengalami kemajuan sangat signifikan," kata Irman Gusman, saat melepas Pawai Budaya Hari Ulang Tahun (HUT) Pessel ke-65 dan Festival Langkisau, di Painan, Pessel, Senin (15/4).
Terutama dari sektor pembangunan jalan. Menurut Irman, kalau di era 70-an dari Kota Padang Ke Painan ditempuh dengan waktu 4 hingga 5 jam, maka saat ini cukup dengan waktu satu-setengah jam.
Demikian juga ke arah selatan yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. "Dahulu dari Painan ke Bengkulu bisa 12 jam, maka saat ini cukup dengan 4 jam saja," imbuh Irman Gusman.
Selain itu Irman juga memuji berbagai objek wisata laut yang dimiliki oleh Pessel. "Dibanding dengan objek wisata laut yang ada di kawasan timut Indonesia, potensi wisata laut Pessel tidak kalah indahnya," ungkap Irman.
Karena itu, Irman menyambut baik pawai budaya dan Festival Langkisau yang melombakan para layang tingkat nasional. "Ini dalam rangka mendorong ekonomi rakyat. Langkah ini tepat karena Pessel ini kaya dengan objek wisata," kata senator asal Sumbar itu.
Sebelum menjadi kabupaten, Pessel dahulunya masuk dalam Kabupaten Kerinci. Pada 15 April 1948, Pessel dimekarkan jadi kabupaten dan masuk ke Provinsi Sumatera Barat. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Kian Meresahkan
Redaktur : Tim Redaksi