KONSER Iron Maiden di Pantai Karnaval, Ancol, Kamis (17/2) malam lalu seolah mengobati kerinduan penggemar musik cadas di tanah airTampil dengan formasi utuh, Iron Maiden menguncang Jakarta selama 1 jam 40 menit dengan hampir 20 lagu.
Tepat pukul 21.15, lampu yang menerangi Pantai Karnaval redup
BACA JUGA: Cristian Gonzales Main Islam KTP
Puluhan ribu penggemar Iron Maiden yang tumpah ruah langung menimpalinya dengan tepuk tangan dan teriakanBACA JUGA: Syahrini Ogah Komentari Anang-Ashanty
Sedangkan Nicko McBrain sang penggebuk drum, tenggelam di balik drumset.Iron Maiden langsung menghentak dengan lagu Final Frontier, hits andalan yang ada di album teranyar dengan judul yang sama
Lagu-lagu berikutnya yang sudah akrab di telinga para Trooper -sebutan untuk fans Iron Maiden- satu per satu mengalir
BACA JUGA: Nuri Maulida Ingin Ikut Bisnis Spa
Two Minutes to Midnight pun dimainkan tak lama setelah Final FrontierSekitar 25 ribu Trooper ikut bernyanyiTeriakan 'yeeaaah' menggema ketika Bruce mengajak penonton bernyanyiBerkali-kali, Bruce meneriakkan kata-kata "Scream for me, Jakarta!" atau "Scream out, Jakarta!"Bruce yang mengenakan kasos hitam bertuliskan PSYCH WARD dan celana doreng a la pasukan khusus Inggris, SAS lengkap dengan botol air terikat di paha kanan, sesekali menyapa penonton saat jeda lagu
Usia memang tidak bisa bohongTapi energi di panggung tetap terjagaNicko McBrain pun mampu menjaga ritme gebukan drumSedangkan Dave Murray, Janick Gers, Adrian Smith dengan petikan gitarnya dan Steve Harris dengan cabikan gitar bass, saling berharmoniAksi Janick Gers paling atraktif di banding dua gitaris Iron Maiden lainnya.
Enam punggawa heavy metal itu pun terlihat girang dengan reaksi para Trooper yang tak hanya dari Indonesia, tapi juga ratusan ekspatriatDi tengah pertunjukan, Bruce menunjukkan keterkejutannya atas reaksi penggemarnya di Indonesia, sebuah negeri yang sama sekali tak dikenalnyaBruce mengakui konser di Indonesia memang baru pertama kali bagi Iron Maiden"But we're excited," ujar Bruce.
Meski demikian pemegang sertifikat pilot itu menyadari pula keragaman penonton di Jakarta yang datang dari latar belakang agama, kebangsaan, atau bahkan orientasi seksual yang berbeda"But we're all brother here, is that right?" tanya Bruce yang ditimpali suara "yeaah" ribuan penonton.
Selama tampil, Bruce hanya sekali ganti kostum, yakni saat membawakan lagu Trooper di tengah-tengah pertunjukanSaat menyanyikan "Lagu Kebangsaan" bagi para penggemar Iron Maiden itu, Bruce mengenakan baju tentara kerajaan Inggris warna merah
Bendera Inggris yang sudah robek pun dibawannya ke panggungSesekali bendera yang terikat di tongkat diarahkan ke penonton pada saat bagian reff lagu Trooper dinyanyikan.
Sekitar 1,5 jam setelah pertunjukan berlangsung, para Maiden itu pun pamitAwak pencabik gitar maupun bass melemparkan guitar pick ke arah penontonSedangkan Nicko McBrain melemparkan beberapa stick drum ke arah penontonAda pun Bruce, melemparkan topi yang dikenakannya selama konser.
Satu persatu awak Iron Maiden pamitTapi teriakan penonton tak surut"...more...more..more..." terus menggema
Permintaan para Trooper pun dituruti Iron MaidenLampu kembali menyala dan prolog lagu Number of The Beast pun terdengarPenonton kembali ikut bernyanyi.
Selanjutnya lagu-lagu andalan yang sudah begitu dikenal dimainkan seperti Hallowed by The Name, Fear of The Dark, Iron Maiden dan dipungkasi dengan Running Free.
Robot Mr Eddie yang selama ini dipasang pada sampul album Iron Maiden juga dimunculkanRobot setinggi sekitar 4 meter dengan mata merah menyala itu keluar dari balik panggung saat lagu Iron Maiden dimainkanSelama konser, backdrop panggung juga beberapa kali ganti.
Usai pertunjukan, penonton pun terlihat puas sekalipun konser kurang dari dua jam itu masih dirasa kurangTapi setidaknya penonton punya anggapan sama dengan Iron Maiden"We're excited!" (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tamara Geraldine Bangun Imej Baru
Redaktur : Tim Redaksi