Ironi, Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disetop

Senin, 02 Maret 2020 – 10:56 WIB
Foto udara konstruksi untuk perlintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Buahbatu, Bandung Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww

jpnn.com, JAKARTA - Mulai hari ini, Senin (2/3), proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung disetop. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut keputusan ini menjadi ironi tersendiri bagi pembangunan Indonesia.

“Indonesia ini negara yang ironi. Kereta cepat Jakarta-Bandung yang enggak terlalu diperlukan malah dikerjakan,” kritik Ujang dilansir RMOL, Minggu (1/3).

BACA JUGA: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Tertunda karena Corona

Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview ini pun memaparkan sejumlah sebab yang ia duga sebagai causa prima dari pemberhentian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pertama, ia menduga kejadian ini karena kelesuan ekonomi yang terjadi di tingkat global.

BACA JUGA: Virus Corona Menyerang, Tiongkok Tetap Genjot Proyek Kereta Cepat

Sementara yang kedua karena faktor Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang bermasalah.

“Bisa saja karena fakfor keduanya. Faktor ekonomi China (Tiongkok) yang melemah dan fakfor Amdal. Namun faktor Amdal sepertinya lebih dominan,” ungkapnya.

“Akhirnya, kejadiannya seperti saat ini, banyak persoalan dan mengakibatkan banjir dan lain-lain,” tandasnya. (rmol)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler