IRT Muda Ditemukan Tewas di Kebun, Suami Lapor Polisi

Rabu, 24 Juni 2020 – 11:34 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: JPNN.com

jpnn.com, KARANGASEM - Diduga mengalami depresi akibat masalah rumah tangga, ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Pempatan, Kecamatan Rendang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Ni Kadek Murnianti, 33 ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun miliknya, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (23/6).

BACA JUGA: Berita Duka: Husni dan Muhkas Tewas di Lokasi Peternakan Ayam

Sehari sebelumnya Murnianti dikabarkan menghilang.

Kapolsek Rendang Kompol Made Sudartawan mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal ketika Murnianti mengeluh sakit perut kepada I Komang Wika, 39, sang suami, Senin (22/6) malam sekitar pukul 21.00.

BACA JUGA: HS Tak Bertanggung Jawab Usai Melakukan Perbuatan Terlarang dengan Kekasihnya

Namun keluhan Murnianti tidak digubris dan Wika kemudian pergi ke rumah kerabat yang mengalami luka karena terkena sabit.

“Sepulang dari rumah kerabatnya sekitar pukul 23.30, suami korban tidak mendapati istrinya berada di rumah. Sehingga menanyakan kepada anggota keluarganya namun tidak mengetahui keberadaan istrinya,” katanya.

BACA JUGA: Istriku Selingkuh dengan Seorang Pegawai, Foto Syur Sampai Beredar di Masyarakat

Lantaran tidak kunjung ketemu, Wika meminta bantuan kerabat dan tetangganya untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga pukul 01.00.

Hanya saja pencarian itu tidak kunjung membuahkan hasil. Kemudian pada hari ini Selasa (23/6), suami bersama kerabat dan orang tua korban melanjutkan pencarian di sekitar rumah korban.

Sekitar pukul 10.30, akhirnya korban ditemukan oleh orang tua korban namun dalam keadaan tergantung di pohon cokelat di kebun dekat rumah korban.

“Saat dihampiri, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan kejadian tersebut suami korban melaporkan ke Polsek Rendang,” jelasnya.

Setelah itu dilakukan pengecekan terhadap korban untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Rendang.

Secara keseluruhan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Diduga korban mengalami depresi akibat masalah rumah tangga,” tandasnya. (rb/ayu/mus/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler