JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi melantik Tarmizi A Karim sebagai penjabat (pj) gubernur Aceh, di gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (10/2). Selama ini, Tarmizi menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kemendagri. Sebelumnya, pria asal Aceh itu juga pernah menjadi Pj gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Pelantikan Tarmizi berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 5/P/2012. Gamawan menjelaskan, jabatan Pj gubernur ini sifatnya hanya sementara saja. Pasalnya, masa jabatan gubernur Irwandi Yusuf dan wagub Muhammad Nazar sudah habis 8 Februari 2012. Sementara, pemungutan suara pemilukada di Aceh, baru akan digelar 9 April 2012.
"Penjabat gubernur sifatnya hanya sementara, untuk mengawal jalannya pemerintahan agar tetap kondusif dan juga mensukseskan pelaksanaan pemilukada gubernur, 13 pemilukada bupati/wakil bupati, dan empat pemilukada walikota/wakil walikota yang pemungutan suaranya dilakukan serentak 9 April, agar berlangsung secara aman, tertib, dan demokratis," ujar Gamawan dalam kata sambutan pelantikan.
Secara khusus, Gamawan berpesan agar Tarmizi mampu menjaga netralitasnya saat berlangsungnya pemilukada. "Termasuk harus menjamin seluruh PNS benar-benar netral," pesan Gamawan.
Diingatkan pula, dinamika politik di Aceh cukup tinggi sehingga perlu kesigapan dan kehati-hatian dalam bertindak.
Irwandi dan Nazar juga hadir di acara pelantikan. Seluruh pejabat eselon I Kemendagri juga hadir di acara pelantikan.
Irwandi sendiri tampak santai. Di meja paling depan, dia duduk di samping kiri Gamawan. Tarmizi duduk di sebelah kanan mantan gubernur Aceh itu.
Saat Gamawan mengakhiri kata sambutannya, turun dari podium, Tarmizi dengan gaya khas menghormat, langsung berdiri, sebelum akhirnya ikut duduk tatkala Gamawan kembali duduk. Namun, Irwandi cuek saja. Tak seperti Tarmizin, dia tetap duduk saat Gamawan turun dari podium.
Usai acara, kepada wartawan Irwandi mengatakan, di masa usai melepas jabatan gubernur hingga 9 April 2012, dia akan melakukan hal-hal yang wajar-wajar saja.
"Yang normal-normal saja, mengikuti prosedur sebagaimana tahapannya sudah ditentukan oleh KIP. Tak perlu membuat manuver-manuver yang aneh," kata Irwandi.
Masih yakin menang lagi" Dia tidak langsung menjawab yakin atau tidak yakin. "Kalau menang, saya tidak mengatakan alhamdulillah, tapi innalillahi," ujarnya sambil senyum.
Sedang Nazar, yang berdiri tak jauh dari Irwandi, berpesan agar Tarmizi tetap menjalankan program-program pro rakyat yang selama ini sudah dijalankan. "Yang penting, program-program pro rakyat harus berlanjut. Dan siapa pun nanti yang menang, tak boleh mengalahkan agama, rakyat, pembangunan, dan demokrasi," kata Nazar.
Tarmizi sendiri menyatakan siap menjalankan tugas, sebagaimana dipesankan Gamawan. Termasuk mengenai masalah netralitas PNS, Tarmizi mengaku juga punya komitmen menjaga netralitas para abdi negara itu.
Dia memuji Irwandi dan Nazar, yang disebutnya telah mampu menciptakan kondisi keamanan di wilayah Aceh. Kalau pun masih ada riak-riak, katanya," Itu dinamika dan kita akan memberikan perhatian serius." (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Usung Kader di Pilgub Malut
Redaktur : Tim Redaksi