Isco Pimpin Spanyol Nodai Italia

Minggu, 03 September 2017 – 08:42 WIB
Isco (22). Foto: Marca

jpnn.com, MADRID - Penampilan sensasional dari Francisco Roman Alarcon Suarez alias Isco, mengantar Spanyol menang 3-0 atas Italia.

Dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA di Santiago Bernabeu, Minggu (3/9) dini hari, gelandang Real Madrid itu mencetak dua gol. Satu gol lagi dibukukan mantan striker Madrid yang kini berlabuh di Chelsea, Alvaro Morata.

BACA JUGA: Ramos: Spanyol vs Italia Seperti Final

Hasil ini mengukuhkan Spanyol di puncak klasemen Grup G sekaligus melanjutkan tren sempurna tanpa kalah dalam tujuh laga.

Isco yang di laga ini ermain sebagai false nine, 'penyerang palsu', mencetak gol pertama pada menit ke-14. Berawal dari pelanggaran Leonardo Bonucci kepada Marco Asensio, wasit Bjoern Kuipers asal Belanda memberikan hadiah tendangan bebas untuk Spanyol tepat di depan garis penalti. Isco yang menjadi algojo sukses melesakkan bola ke pojok atas gawang tanpa bisa dihalau Buffon.

BACA JUGA: Spanyol Belum Pernah Menang Saat Pemilik Supermarket Ini jadi Wasit

Alih-alih menyamakan skor, Italia kembali kebobolan lima menit jelang babak pertama bubar. Isco kembali menjadi momok lini belakang tim tamu. Sempat mengecoh satu bek Italia, Isco langsung menembakkan bola dengan kaki kiri. Bola yang mengarah ke pojok bawah lagi-lagi tak mampu dijangkau Buffon. Spanyol pun unggul 2-0 hingga jeda.

Keperkasaan La Furia Roja di kandang sendiri benar-benar tak terbendung. Penyerang pengganti, Alvaro Morata, ikut mencatatkan nanamya di papan skor usai menyambar bola umpan Sergio Ramos menjadi gol. Spanyol akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-0.

BACA JUGA: Buffon Yakin Spanyol vs Italia jadi Duel Hebat

Berkat donasi tiga angka dari kemenangan ini, Spanyol nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 19 poin hasil enam kemenangan dan sekali seri. Sementara, Italia tertahan di peringkat kedua dengan 16 poin dari lima kali menang serta masing-masing sekali seri dan kalah.

Bagi Italia, kekalahan dari Spanyol juga membuat tren positif mereka di babak kualifikasi Piala Eropa atau Piala Dunia, akhirnya ternoda. Inilah kekalahan pertama Gli Azzurri di dua ajang tersebut sejak September 2006. Sebelumnya, sudah 59 laga Italia tak terkalahkan dalam 11 tahun itu.

Terakhir kali Italia menelan kekalahan adalah saat dua gol Sidney Govou dan satu dari Thierry Henry membawa Prancis menang 3-1 pada Pra-Piala Eropa 2008 (6/9/2006). Bagi Prancis, itu sekaligus menjadi ajang balas dendam atas kekalahan adu penalti pada final Piala Dunia 2006 di Berlin, Jerman.

Selepas kekalahan dari Spanyol, Italia akan mencoba menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2018 saat menghadapi Israel pada 6 September. Pada saat yang sama, Spanyol akan bertadang ke markas Liechtenstein. (ira/jpc)

SUSUNAN PEMAIN

Spanyol (4-3-3): 1-David De Gea; 2-Daniel Carvajal, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 8-Koke, 5-Sergio Busquets, 6-Andres Iniesta (9-Alvaro Morata 72'); 21-David Silva (7-David Villa 89'), 22-Isco, 20-Marco Asensio (Saul Niguez 78')
Pelatih: Julen Lopetegui

Italia (4-4-2): 1-Gianluigi Buffon; 4-Matteo Darmian, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 7-Leonardo Spinazzola; 6-Antonio Candreva (Federico Bernardeschi 70'), 16-Daniele De Rossi, 8-Marco Verratti, 10-Lorenzo Insigne; 9-Andrea Belotti (Eder 70'), 11-Ciro Immobile (Manolo Gabbiadini 78')
Pelatih: Giampiero Ventura

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramos Minta Bernabeu Bersahabat dengan Pique di Laga Spanyol vs Italia


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler