ISG, Riau Tak Pernah Dilibatkan Lagi

Jumat, 14 Juni 2013 – 05:50 WIB
PEKANBARU - Kekecewaan mendalam disampaikan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP terkait penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG). sebab, pasca kunjungan dua Menteri, Menkokesra dan Menpora pada 13 Mei lalu ke Pekanbaru, Riau tidak pernah lagi dilibatkan dalam pembahasan terkait penetapan tuan rumah.

Sehingga keputusan-keputusan yang beredar, baik terkait perkembangan Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan hingga munculnya opsi tuan rumah bersama, Rusli mengaku tidak pernah diberitahu atau diajak berkoordinasi. Bahkan Ia mengatakan perkembangannya diketahui dari media.

"Riau tidak pernah lagi diajak rapat atau pertemuan membahas ISG, koordiansi juga demikian, tidak pernah lagi dengan Panitia Daerah (Panda)," papar Rusli kepada Riau Pos, Kamis (13/6) di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Diceritakan Rusli, hal tersebut setelah kunjungan Menpora, Roy Suryo dan Menkokesra, Agung Laksono yang meninjau Stadion Utama dan Sport Center Rumbai pertengahan Mei lalu. Sehingga jikapun ada opsi dua tuan rumah, lanjut Rusli semuanya diserahkan kepada pusat.

Namun dampaknya diakui Rusli, dalam persiapan terkesan terhenti. Karena masih dalam tahap menunggu keputusan dan kebijakan pusat dalam hal ini Presiden RI. Apakah tetap Riau sebagai tuan rumah atau tidak sama sekali dengan dipindahkan ke Jakarta atau opsi dua tuan rumah dilaksanakan.

"Berpengaruh kepada persiapan, kalau kita tidak tau perkembangannya tentu persiapan tidak dapat dimaksimalkan," sambungnya.

Rusli menghimbau kepada seluruh pihak di Riau agar memberi masukan terkait jika ada kekurangan-kekurangan dalam persiapan ISG. Seandainya tetap dijalankan opsi dua tuan rumah seperti yang disebut-sebut Menpora. Walaupun yang jelas, kata Rusli hingga kini tidak ada satupun keputusan yang disampaikan ke Riau.

Semangat sebagai tuan rumah, lanjut Rusli, sudah dinyatakan sejak beberapa tahun lalu pasca ditetapkan oleh Internasional Solidarity Sport Federation (ISSF) di Jeddah. Namun seiring waktu ada berbagai perubahan yang terjadi sehingga membuyarkan semua persiapan yang sudah dilakukan sebagai tuan rumah penyelenggara iven olahraga bertaraf internasional tersebut.

"Perjuangan sudah kita lakukan dengan maksimal dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah. Namun adanya perubahan di perjalanan tentu kita menunggu pusat apa hasil akhir nanti," tutur Rusli pasrah. (egp/yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah, Sony Tak Mau Diwawancarai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler