jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe menjadi tokoh yang memberikan materi dalam sebuah sesi di acara Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo, iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).
Hary mengaku sudah menyiapkan sebuah makalah berisi tentang cara berkampanye efektif untuk memenangkan Ganjar dalam sesi pelatihan jurkam.
BACA JUGA: Pertemuan Ganjar-Airlangga, Sekjen PDIP Merespons Begini
"Saya akan coba tentunya memberikan pandangan-pandangan saya, bagaimana menjadi jurkam yang efektif bagi Pak Ganjar," kata pemilik MNC Group itu ditemui sebelum mengisi materi.
Hary Tanoe mengatakan jurkam pada dasarnya wajib mengetahui posisi dan nilai yang pas mengampanyekan Ganjar demi mencapai tujuan kemenangan pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Karena Diserang Surya Paloh, PDIP Pastikan Bela Jokowi Tanpa Henti
Semisal, katanya, jurkam perlu menyadari nilai Ganjar sebagai sosok yang energik, tampan, dan berpengalaman dalam politik.
"Kemudian yang sangat menonjol Pak Ganjar juga family man, ya, kalau dilihat harmonis dengan istrinya dan juga tidak kalah penting humble dan merakyat. Kami lihat beliau sangat dekat dengan orang-orang di bawah, dengan rakyat dan masih banyak lagi yang nanti akan saya sharing," ujarnya.
BACA JUGA: Budi Arie Jadi Menkominfo, PDIP Merespons Begini
Hary Tanoe mengaku dalam materi juga akan mengingatkan para jurkam untuk mengenali audien ketika mengampanyekan Ganjar.
"Harus tahu siapa pihaknya, karena, kan, harus disesuaikan, kreatif. Cara bicara di platform mana, misal media sosial lain, televisi lain lagi, misalnya atau luring tatap muka juga lain lagi. Jadi, kurang lebih seperti itu," ujarnya.
Diketahui, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut menemani Hary Tanoe ketika menyampaikan materi ke hadapan peserta Pelatihan Jurkam Ganjar Pranowo.
Hasto mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan pada Selasa ini berjumpah ratusan yang berasal dari kader partai hingga sukarelawan pendukung Ganjar.
"Masing-masing partai ada 30 orang, sama dan kemudian sisanya sukarelawan. Jadi, fifty fifty, jumlah sukarelawan dan partai, karena ini kesatupaduan antara partai pengusung Ganjar dan juga para sukarelawan," ujar dosen Universitas Pertahanan (Unhan). (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP: Jokowi Utus Tim Tujuh untuk Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan